Kemandirian ekonomi nasional merupakan salah satu tujuan utama pembangunan ekonomi Indonesia. Saat ini, Indonesia masih tergantung pada beberapa negara lainnya dalam hal perdagangan dan investasi, sehingga kemandirian ekonomi nasional masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, diperlukan upaya serius dan terkoordinasi untuk membangun kemandirian ekonomi nasional. Pemerintah Indonesia harus memiliki visi jangka panjang dan strategi yang tepat untuk mencapai target kemandirian ekonomi nasional. Artikel ini akan membahas tentang upaya apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk membangun kemandirian ekonomi nasional.
I. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang potensial dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun, untuk memanfaatkan potensi alam yang ada, Indonesia masih tergantung pada beberapa negara lain terutama dalam perdagangan dan investasi. Indonesia kekurangan teknologi dan masih perlu mengimport teknologi dari negara lain. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus menerapkan strategi yang tepat untuk menciptakan kemandirian ekonomi nasional.
II. Seberapa Kemandirian Ekonomi Nasional Indonesia?
Saat ini, Indonesia masih sangat bergantung pada bisnis ekspor dan impor. Indonesia masih impor barang-barang seperti bahan bakar, produk kimia, kendaraan bermotor, mesin-mesin, produk makanan dan minuman, dan barang elektronik. Indonesia juga masih banyak mengekspor barang mentah daripada yang telah diolah. Ini menunjukkan bahwa kemandirian ekonomi nasional masih jauh dari target.
III. Kebijakan-Ekonomi untuk Membangun Kemandirian Ekonomi Nasional
Untuk membangun kemandirian ekonomi nasional, pemerintah harus menerapkan kebijakan-ekonomi tepat yang meliputi 3 aspek penting.
a. Proteksi Industri
Pemerintah harus menerapkan kebijakan proteksi industri yang baik untuk mengembangkan sektor industri nasionalnya. Kebijakan-kebijakan proteksi industri meliputi insentif, subsidi, dan pembatasan impor yang bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri.
b. Diversifikasi Ekspor