Â
Adapun yang berkaitan dengan teori Teori Muwadha'ah atau Ishtilahy :
Â
Bahasa sebagai ciptaan manusia: Bahasa muncul karena manusia menciptakan kata-kata (lafazh) dan tanda-tanda (simat) untuk menunjukkan benda dan hal-hal di sekitarnya agar mudah dimengerti bersama. Misalnya, saat dua orang hakim atau lebih berkumpul, mereka membuat kesepakatan tentang istilah apa yang dipakai untuk sesuatu agar saling memahami
Â
Proses penunjukan langsung: berkaitan dengan proses penunjukan langsung harus ada penunjukan (iimaa) atau tanda fisik yang nyata pada benda atau objek yang dimaksud. Dengan kata lain, pembentukan bahasa harus disertai demonstrasi anggota badan atau isyarat, jadi bukan sekadar suara atau isyarat tanpa makna nyata. Ini merupakan bukti bahwa bahasa berasal dari usaha manusia dan interaksi sosial, bukan ilham ilahi yang gaib
Â
Bahasa sebagai hasil kreativitas dan kebiasaan sosial: Manusia diberi potensi dan kemampuan oleh Allah untuk menciptakan bahasa, tetapi proses penggunaannya bersifat sosial konvensional. Jadi, bukan berarti Allah langsung menciptakan kata-kata dan bahasa secara utuh, melainkan memberikan akal dan kemampuan untuk berbahasa yang kemudian diwujudkan manusia melalui kebiasaan dan kesepakatan.
 Â
Â
C.Teori Sintesis (Tauqiify dan Ishtilahy)