Mohon tunggu...
azzahranabilahafizz
azzahranabilahafizz Mohon Tunggu... mahasiswa universitas ahmad dahlan bahasa dan satra arab

saya seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di universitas ahmad dahlan yogyakarta,hobi saya menulis,membuat kaligarfi dan suka traveling.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teori asal-usul bahasa menurut filsafat islam

22 Juli 2025   10:59 Diperbarui: 22 Juli 2025   10:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

 

Adapun yang berkaitan dengan teori Teori Muwadha'ah atau Ishtilahy :

 

Bahasa sebagai ciptaan manusia: Bahasa muncul karena manusia menciptakan kata-kata (lafazh) dan tanda-tanda (simat) untuk menunjukkan benda dan hal-hal di sekitarnya agar mudah dimengerti bersama. Misalnya, saat dua orang hakim atau lebih berkumpul, mereka membuat kesepakatan tentang istilah apa yang dipakai untuk sesuatu agar saling memahami

 

Proses penunjukan langsung: berkaitan dengan proses penunjukan langsung harus ada penunjukan (iimaa) atau tanda fisik yang nyata pada benda atau objek yang dimaksud. Dengan kata lain, pembentukan bahasa harus disertai demonstrasi anggota badan atau isyarat, jadi bukan sekadar suara atau isyarat tanpa makna nyata. Ini merupakan bukti bahwa bahasa berasal dari usaha manusia dan interaksi sosial, bukan ilham ilahi yang gaib

 

Bahasa sebagai hasil kreativitas dan kebiasaan sosial: Manusia diberi potensi dan kemampuan oleh Allah untuk menciptakan bahasa, tetapi proses penggunaannya bersifat sosial konvensional. Jadi, bukan berarti Allah langsung menciptakan kata-kata dan bahasa secara utuh, melainkan memberikan akal dan kemampuan untuk berbahasa yang kemudian diwujudkan manusia melalui kebiasaan dan kesepakatan.

  

 

C.Teori Sintesis (Tauqiify dan Ishtilahy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun