Mohon tunggu...
Unzila Aziza
Unzila Aziza Mohon Tunggu... 22104080081

Mata perkuliahan Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SD Negeri Sempu bangun komitmen pendidikan Inklusi : Tantangan, upaya dan Harapan

18 Juni 2025   23:50 Diperbarui: 18 Juni 2025   23:07 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi wawancara di SD N sempu (sumber: Foto pribadi)

Kritik terhadap Pemerintah Daerah: Inklusi Masih Sebatas Narasi

Realitas yang ditemukan di SD Negeri Sempu menjadi kritik terbuka terhadap pemerintah daerah Kabupaten Bantul. Meski kebijakan afirmatif sudah ditetapkan secara administratif, implementasi di tingkat sekolah belum didukung oleh:

  • Distribusi guru pendamping khusus (GPK) yang memadai,

  • Pelatihan berkelanjutan bagi guru reguler untuk menangani ABK,

  • Sistem asesmen awal yang komprehensif dan terstandarisasi,

  • Bantuan sarana seperti media belajar khusus atau ruang terapi.

Selain itu, bantuan guru pendamping yang hanya hadir sebulan sekali karena telah lulus PPG menunjukkan bahwa tidak ada mekanisme replacement atau sistem keberlanjutan yang siap.

"Kami butuh kehadiran, bukan hanya regulasi," ujar Ibu Destrya tegas. Pernyataan ini menyoroti absennya kehadiran negara dalam bentuk pendampingan nyata.

Rekomendasi dan Harapan: Membangun Inklusi Bukan Sekadar Administrasi

Dari hasil observasi dan wawancara, sejumlah rekomendasi disusun untuk memperbaiki implementasi pendidikan inklusi secara menyeluruh:

  1. Pemerintah daerah wajib menyusun kriteria teknis PPDB untuk ABK, sehingga penerimaan siswa tidak menyalahi kapasitas sekolah.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun