Hi! Ini kali pertama gw nulis di Kompasiana. So buat temen-temen Kompasianer bisa banget ngasih saran dan kritik di kolom komentar yaa...
      Oke, jadi kali ini gw pengen bahas One Piece nihh. Siapa sih yang gak tau One Piece? Anime sejuta umat yang serinya masih on going atau belum tamat sampe sekarang. Yap, seri yang ikonnya tengkorak bertopi jerami ini memang sangat populer baik di kalangan remaja atau bahkan orang dewasa.
One Piece apa sih?
      Jadi sebenernya apa sih One Piece itu? Dikutip dari Wikipedia One Piece merupakan seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Manga ini telah dimuat di majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha sejak tanggal 22 Juli 1997 dan telah dibundel menjadi 91 volume.
      Wah pantas saja seri ini banyak digemari orang dewasa karena memang usianya aja sudah sangat senior, bahkan lebih duluan lahir manga One Piece daripada gw sendiri hahaha...
Alasan Kenapa Harus Nonton Seri One Piece
     Setelah mengetahui apa itu One Piece sepertinya dibutuhkan suatu alasan kenapa lo harus banget nonton seri ini. Ada banyak alasan kenapa lo harus nonton seri One Piece ini salah satunya mengutip ucapan Sabda PS (CEO Founder of Zenius Education) bahwasannya dia bilang "Lo harus banget nonton seri ini selama hidup lo. Lo bisa menginduksi banyak hal dari seri ini yang relate dengan kehidupan nyata." Sekaligus alasan yang diomongin bang Sabda menjadi alasan juga kenapa gw nonton seri ini hahaha.
Sebenernya gw penonton yang baru nonton seri ini pas akhir tahun 2020. Sampe sekarang gw nulis, gw maraton baru sampe episode 400-an sedangkan episode terakhir update ada di angka 964. Walopun gw belum sampe ke episode update terakhir tapi gw merasa yang diomongin bang Sabda itu can related. Gw mendapat banyak insight dari nonton seri ini. Apa aja insightnya? Lanjut baca sampe beres, jangan di-skip yaa...
Beberapa Insight dari Seri One Piece
      Selain alur cerita dan animasi yang seru, One Piece juga terdapat banyak hal atau insight yang dapat gw induksi dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Beberapa insight yang gw dapat selama maraton seri ini di antaranya adalah :
- Menilai Seseorang Sesuai Fakta pada Dirinya
Dari One Piece gw dapet insight bahwasannya ketika memberi penilaian terhadap seseorang itu dinilai dari sikap dan nilai-nilai yang menjadi pegangan bagi orang tersebut. Menilai seseorang itu tidak dilihat berdasarkan stereotip atau dari golongan mana dia berasal. Dalam hal ini contohnya adalah Luffy yang merupakan seorang bajak laut tetapi sikapnya berbeda dari bajak laut lain yang stereotipnya buruk. Hal itu karena dia memegang prinsip dan nilai yang berbeda dari bajak laut lain pada umumnya.Â
- Keberhasilan Suatu Sistem Ditentukan oleh Individunya
Keberhasilan atau kegagalan suatu sistem itu ditentukan oleh siapa orangnya bukan seberapa keren sistemnya. Contohnya dapat dilihat pada episode bajak laut Arlong, sebagus apapun sistem yang dimiliki jika yang menjalankan adalah para koruptor maka sistem yang bagus itu tidak akan berjalan secara optimal dan bisa dipastikan gagal. Contoh lainnya di bagian episode Tenryuubito, kalo memang sistem yang dimiliki itu sudah mantap tetapi orang yang menjalankannya itu penuh keotoriteran dan bertindak semaunya sendiri maka keberhasilan sistem tersebut akan sulit untuk dicapai.
- Kecakapan Memilih Teman
Tokoh utama Luffy memiliki kecakapan tersendiri dalam memilih teman. Ia tidak sembarangan merekrut orang menjadi krunya. Ia memilih teman yang senada dan sefrekuensi dengan nilai-nilai yang dianutnya. Misalnya ketika ia merekrut Brook yang merupakan seorang pemusik yang riang yang ia rasa sefrekuensi dengannya.Â
Itulah beberapa insight yang gw dapat dari nonton seri anime One Piece. Selain itu gw juga dapet beberapa insight dari beberapa tokoh atau karakter di seri One Piece ini. Berikut adalah insight dari beberapa karakter tokoh One Piece.
Insight Beberapa Karakter Tokoh One Piece
- Luffy -- Good Leader and High Solidarity
Walaupun dikenal ceroboh tetapi Luffy merupakan seorang kapten yang dikagumi oleh para krunya. Ia selalu mengatakan kepada krunya bahwasannya "Kita tidak akan pernah tahu kalau belum mencoba" sehingga dia berhasil meyakinkan para krunya. Luffy juga memiliki solidaritas atau bahkan empati yang tinggi sekalipun kepada orang yang baru ditemui apalagi terhadap krunya sendiri. Seperti pada insiden Enies Lobby yang berencana melakukan penyelamatan terhadap salah satu krunya, Nico Robin. Walaupun Robin sebenarnya adalah salah satu kru yang tidak diminta bergabung oleh Luffy, namun ia tetap menyelamatkan Robin atas permintaannya kalau ia ingin tetap bersama Luffy. Solidaritas Luffy sebagai kapten memang tidak diragukan lagi.
- Zoro -- Harus Improvement Diri Setiap Hari
Tokoh yang mencolok karena rambutnya berwarna hijau dan pengguna tiga pedang ini memiliki motivasi yang sangat menakjubkan. Ia memegang teguh komitmen untuk menjadi pendekar pedang terkuat di dunia. Konsistensi dari komitmennya membuat ia termotivasi dan bergegas untuk selalu berlatih setiap hari agar menjadi lebih kuat. Dalam hal ini Zoro pantas menjadi role model keseharian kita dalam kesungguhan berkomitmen dan motivasi untuk improve diri setiap hari.
Baik sepertinya itu tulisan gw terkait One Piece. Kesimpulannya One Piece ini memang salah satu seri yang harus banget buat ditonton. Tidak hanya menikmati alur cerita namun juga menginduksi banyak ilmu atau insight yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
See you di topik selanjutnya.
Terima kasih.