Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dering Teleponmu Melunaskan Rindu Tak Terbayar

8 Juli 2021   00:25 Diperbarui: 9 Juli 2021   04:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dering hp dalam gelap (jalan tikus/pxhere)

Jelang tengah malam
Telepon berdering
Dering
Menigirimkan suara laki laki
Dari tanah pengasingan
Getaran suaranya
Masih dalam
Menggugurkan gunungan pasir
Puncak bukit waktu

Bahwa menanti yang tak bisa dinanti
Bukanlah pekerjaan berarti

Jelang hari berganti dini
Telepon berdering
Dering
Menjeritkan rindu yang terjerat
Kekilafan sistematis
Bahwa ketika awalnya lupa
Saat ingat pun
Manusia berkilah lupa

Saat telepon berdering
Dering
Hati berteriak nyaring
Memanggil belahan hati
Yang tak bisa tidur menanti
Kabar,
Duka
Atau suka
Bukan soal
Selama masih ada dering kabar
Kita masih di tanah datar
Bumi yang bening

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun