becak
Sama. Kamu
Sama semua kenangan
Sama segala romansa
Siang
Malam
Berbecak ria
Dulu sekali
Cuma wahana roda tiga
Setia itu
Mengantar kita kemana
Mana
Melewati setiap malam minggu
Melewati berbagai pengkolan
Pangkalan
Yang sejatinya
Mutar disitu
Situ saja
Tapi jadi seru
Karena ada kamu
Sudah lama tidak naik becak
Kendaraan kenangan
Yang mulai langka
Dan lunglai
Dihajar waktu
Dipinggirkan moda onlen
Disapu kecepatan
Gerak
Terkini
Kalaupun ada becak onlen
Mungkin tukang becaknya
Sulit makan
Karena uang setoran gowesannya
Keringat sejagung
Jagungnya
Habis buat beli HP
Dan bayar paket data
Maka becakku
Marjinal
Menepi dari modernisasi
Padahal masih bisa
Jadi becak wisata
Di lokasi  nan indah
Tapi mengatur becak
Sungguh sulit di masa lalu
Sudah lama tak naik becak
Cepatlah naik
Becak
Becak tersisa
Sebelum alat angkut
Roda tiga
Jadi rumpon
Sarang ikan di laut
Jadi jejak masa lalu
Yang sulit kau ingat
Karena tak pernah
Akan ada
Musium becak
Kecuali engkau
Membukanya di cakrawala
Pikirmu
Yang terbuka
Menghargai tiap memori
Kecil
Seperti tak berharga
Tapi amat bernilai