"Nirina biarkan aku menikmati. Masa pensiunku sebagai penulis ya.. " ,kembali Kirana memgirim pesan suara melalui aplikasi Mbah Google. Â Saat dikirimkan, Â ia baru menyadari bajwa suaranya bisa langsung berubah menjadi teks tulisan. Â Spontan ia terbahak. Â Bahagia.
Lalu ia bertutur dengan manis, Â penuh diksi, Â irama, Â dan sudut pandang istimewa sebagai penulis yang lama tak menulis karena cidera. Ternyata banyak aplikasi terkini, Â membantu yang memiliki kendala penglihatan terus menulis. Â Perasaan panjang lebar dalam tulisan yang diketik otomatis dari suaranya, Â Kirana kirim ke Nirina.Â
Keduanya tahu, Â bahwa setelah disempurnakan bersama, Â akam menjadi karya kelas dunia yang mengisahkan eksotisme pasir dan es Gunung Bromo. Keelokan Danau Toba, Â dan destinasi unggulan tanah air.
Nirina. Terkejut melihat pesan tertulis kiriman Kirana. Keduanya tersenyum bahagia karena "kakaknya" urung pensiun menulis. Â Hanya karena menemukan aplikasi sederhana. Â Syukirlah.
Meski dipisahkan jarak dan umur. Kirana di gunung sepi, Â Nirima di penthouse pencakar langit Singapura. Mereka terus mengirimkan kilau pesona negeri ke antero dunia.