Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kutunggu Status Pagimu

19 Desember 2020   10:04 Diperbarui: 19 Desember 2020   10:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(how to draw Disney. zpr.io  via pinterest)

Yang kutunggu
Setiap pagi
Adalah kabarmu
Tentang malam penuh rindu

Tapi
Doa doamu
Terdengar bising
Terbawa angin
Diantara isak statusmu
Yang terus berusaha
Menghapus namaku
Membunuh memori
Memori indah
Dengan pilu

Yang kutunggu
Setiap pagi
Adalah statusmu
Minta ketemu
Tapi
Yang kudapat selalu ketegaran
Hati
Kelurusan sikap
Mandiri
Tanpa getaran cinta
Peluluh benci
Kecewa,
Walau diterpa angin
Badai bahorok
Godaan

Yang kutunggu
Setiap pagi
Adalah senyummu
Saat tirai  jarak
Korden jendela gajet
Kau buka
Kau penuhi notifikasi
Frekwensi
Penuh percakapan
Asmara

Yang kutunggu
Setiap pagi
Adalah bisikan lembut
Ribuan mil lautmu
Yang terbawa angin timurmu

Aku masih selalu rindu
Walau jarak
Hampir selalu menenggelamkan
Setiap kapal kayu lapuk
Penuh muatan kayu harapan
Penuh ratapan rayap rayap perayu waktu

Andai waktu bisa kubeli
Maka akan kubeli kamu

Maka semua dan seluruh jadi milikku
Dan kurebut seluruh
Segenap cerita asmara pinilih
Penghibur jaman

Tapi waktu meninggalkanku
Yang kutunggu
Setiap pagi
Adalah senandung lirihmu
Menyanyikan keroncong
Tempo dulu
Tempo
Nenek moyang kita
Bercinta
Tanpa melihat beda warna
Beda keyakinan surgawi

Yang kutunggu
Setiap pagi
Adalah statusmu
Yang menyebut namaku

Tapi mana mungkin
Kan terjadi lagi
Bahkan dalam mimpi terliarpun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun