Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maukah Engkau menjadi Vanda Ter-merah-ku

25 Oktober 2020   16:50 Diperbarui: 25 Oktober 2020   16:51 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen keindahan pribadi

Kejora

Vanda termerah 

Awet mekar bersemi

Diujung hari penantian
Kebebasan
Dari penjara batin
Yang membekap protes
Dendam
Angkara marah
Peluru peluru kosong
Mimpi buruk-ku

Merahnya merahmu

Langsung mencair beku asaku,
Meluluh
Manembah
Bersujud kalah
Pada keriangan warna manjamu
Pada kerlap bahagia
Di setiap pori termerah
Mencolok batin sendu

Engkau
Selalu manjadi Vanda termerah
Mewaktu

Tak terganti


Pusat letupan rasa
Tersembunyi
Menahan ingin
Mengecup
Kening
Pipi
Bibir
Dagu belahmu
Kelopak terindah
Paling cerah berwarna

Engkau harus tahu

Vanda termerah
Dunia tanpa ketemu riangmu
Adalah dunia sedih
Miskin harap
Minus tawa
Hanya kesakitan
Ketakutan
Pandemi cemas
Tanpa jeda
Suntuk tak berujung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun