Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Humor

Sumpah! Kapok Pakai Dasi

21 Oktober 2020   17:40 Diperbarui: 21 Oktober 2020   21:41 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Kalau sudah mau cair begini.  Sodrun jadi super semangat. Bila biasanya bangun jam 10-an. Kali ini jam 6 saja, sudah rapi, necis berdasi biru dan kemeja lengan panjang pink.

"Aih, kayak jaman masih ngantor di bank saja. Resesi gini, masih mau pake dasi. Emang bakal gol urusan usaha Bang ?", tanya Mince, istrinya genit. Tak kurang pisang goreng hangat disajikan, buat pelengkap sarapan pagi.

"Emm, ini upah, bonus dobel semalam, ya ?", kerling Sodrun, melihat kelengkapan pengisi perut pagi itu, ada uduk jengkol,dan teh manis. 

Jarinya mencubit pipi bakpao perempuan yang menawan hatinya.

Keduanya tertawa penuh arti. Hanya mereka yang tahu, apa rahasia semalam.

"Kalau nanti cair, bonusnya tripel nanti malam ya Bang..", rayu Mince sambil mengedipkan sebelah matanya. 

Sodrun mencium kening lebar Mince. Usai sarapan, Lelaki kurus, penganten baru itu, bergegas berangkat.  

Senang hati.Mince, selama pandemi ini, baru kali ini, suaminya keluar rapi, pagi - pagi dan mukanya optimis, biasanya lesu, pucat, tak berdarah. Manyun sepanjang hari.

***

Waktu berjalan cepat, tiba sore, waktunya pulang kerja. Sodrun, mendapat tugas menyerahkan kunci mobil yang dibawanya, kepada supir ketua aparat berseragam, di sebuah intansi elit. 

Begitu kunci berpindah tangan, Sodrun melihat sopir pembawa kunci itu diikuti intel - intel yang menyamar, di kejauhan ia dibekuk, empat aparat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun