Sleman -- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata -- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Unit 3 Margoluwih menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Jalan Sehat Ceria" bersama anak-anak TPA Al-Hidayah Mandungan I, Margoluwih, Seyegan, Sleman. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 26 Juli 2025 ini diikuti sekitar 50 santri beserta pengurus TPA dengan penuh antusiasme.
Kegiatan dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan jalan sehat menyusuri lingkungan pedesaan Margoluwih. Setelah itu, para peserta menikmati sarapan bersama yang sederhana namun penuh kehangatan. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga menghadirkan edukasi ringan yang membuat suasana semakin semarak. Seluruh rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur.
Tujuan Kegiatan dan Makna Hari Anak Nasional
Perwakilan mahasiswa KKN, Eny Indriyati, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga memiliki tujuan edukatif. "Jalan sehat dapat meningkatkan kebugaran, memperkuat otot dan tulang, serta mengurangi stres. Selain itu, kegiatan ini mengajarkan anak-anak pentingnya pola hidup sehat sejak dini," ujarnya.
Hari Anak Nasional sendiri menjadi momen refleksi untuk memastikan tumbuh kembang anak Indonesia mendapat perhatian yang layak, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun lingkungan sosial. Melalui kegiatan sederhana seperti jalan sehat, mahasiswa UGM ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
KKN UGM: Sinergi Kampus dan Masyarakat
Program KKN-PPM UGM merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa lintas disiplin ilmu diterjunkan ke desa-desa untuk berinteraksi, belajar, sekaligus membantu menyelesaikan persoalan nyata di masyarakat. Program ini dirancang tidak hanya sebagai sarana belajar di luar kampus, tetapi juga sebagai wujud kontribusi UGM dalam mendukung pembangunan masyarakat yang sehat, berdaya, dan mandiri.
Dengan menggandeng pemuda, pengurus TPA, dan masyarakat Margoluwih, mahasiswa UGM berharap kegiatan seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi, membangun kepedulian terhadap kesehatan, serta menjadi inspirasi bahwa kebersamaan bisa menjadi kunci lahirnya program-program positif di tingkat desa.
Apresiasi dan Harapan
Tokoh masyarakat setempat memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN UGM yang menghadirkan kegiatan bermanfaat sekaligus menyenangkan bagi anak-anak. "Kami berharap program seperti ini dapat dilanjutkan secara rutin, agar anak-anak semakin termotivasi menjaga kesehatan dan tetap ceria dalam belajar," ungkap salah satu pengurus TPA.
