Dimsum adalah makanan khas Tiongkok yang memiliki sejarah panjang, berakar pada tradisi kuno di wilayah tersebut.
Kata "dimsum" berasal dari bahasa Kanton yang berarti "makanan kecil yang menyentuh hati."
Dimsum seperti yang kita kenal sekarang berkembang pesat di daerah Kanton (Guangdong).
Kota-kota besar seperti Guangzhou menjadi pusat inovasi dimsum, di mana koki menciptakan berbagai macam hidangan dimsum dengan bahan dan teknik memasak yang berbeda, termasuk kukus, goreng, dan panggang.
Dimsum mulai dikenal di luar Tiongkok pada abad ke-19, ketika imigran Tiongkok bermigrasi ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan Asia Tenggara.
Mereka membawa tradisi dimsum dan membuka restoran dimsum di komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Jenis-Jenis Dimsum
Dimsum mencakup berbagai macam hidangan, seperti:
- Siomai (, Shumai): Pangsit isi daging atau seafood.
- Hakau (, Har Gow): Pangsit udang dengan kulit transparan.
- Bakpao (, Baozi): Roti kukus dengan berbagai isian.
- Lumpia (, Chun Juan): Gulungan isi sayuran atau daging yang digoreng.
- Cheong Fun (): Gulungan tepung beras kukus dengan isian.
Dimsum Modern
Saat ini, dimsum telah menjadi hidangan populer secara global dengan berbagai inovasi rasa, bentuk, dan penyajian. Meski tradisional, dimsum terus beradaptasi dengan selera modern, termasuk varian vegetarian, vegan, dan fusion.
Dimsum tidak hanya makanan tetapi juga simbol budaya Tiongkok yang menekankan nilai kebersamaan, kesederhanaan, dan kenikmatan kuliner.
Cara Membuat Dimsum Ala Menu Wizzmie
Apakah Anda pernah mencoba dimsum di salah satu gerai Wizzmie terdekat di tempat tinggal Anda?