Apa yang akan anda lakukan ketika mendapat telepon dari orang tak dikenal? Apakah akan anda biarkan saja? Atau anda angkat? Ketika anda mengangkat dan yang menelepon meminta tolong, bagaimana respon anda selanjutnya?
Ini adalah awal mula bagaimana film “The Call” terjadi.
Film ini mengisahkan Seo-yeon (Park Shin-Hye) yang kembali ke rumah lamanya di desa untuk mengunjungi makam ayahnya. Ayahnya yang telah meninggal 20 tahun yang lalu. Saat sedang istirahat, Seo-yeon mendapat telepon dari Young-sook (Jong-seo Jun). Young-sook adalah anak muda yang sering disiksa oleh bibinya di rumah. Ketika Young-sook mendapat kesempatan untuk meraih telepon nirkabel, Young-sook menelepon temannya untuk meminta tolong. Namun dia malah terhubung dengan orang yang ada di masa depan.
Awalnya Seo-yeon dan Young-sook saling tidak percaya, namun seiring berjalannya waktu kedua orang tersebut mempercayai bahwa mereka berdua berada di waktu yang berbeda selisih 20 tahun. Seo-yeon berada di tahun 2019 dan Young-sook berada di tahun 1999, mereka bisa terkoneksi dengan telepon nirkabel yang mereka gunakan. Walaupun mereka terpisah oleh dimensi waktu yang berbeda, ternyata mereka berdua ada di rumah yang sama.
Hari demi hari berlalu, mereka sering menelepon hingga merasa akrab dan saling menceritakan masalah hidupnya masing-masing. Seo-yeon menceritakan hal-hal apa saja yang ada di masa depan, termasuk lagu-lagu dari penyanyi favorit Young-sook. Serta menceritakan kesedihannya saat ayah Seo-yeon meninggal karena kebakaran yang terjadi saat Seo-yeon masih kecil.
Mereka selalu menelepon setiap hari hingga datang suatu pagi. Keluarga bahagia yang datang ke rumah Young-sook untuk melihat-lihat kondisi rumah sebelum membeli rumah tersebut, ternyata keluarga tersebut adalah keluarganya Seo-yeon. Mengetahui ayah Seo-yeon belum meninggal membuat Young-sook menelepon Seo-yeon dan mengatakan bahwa dia memiliki rencana untuk menyelamatkan ayah Seo-yeon.
Setelah bertukar informasi dan mengetahui ayah Seo-yeon meninggal pada 27 November 1999, Young-sook memutuskan untuk menolong Seo-yeon dengan mencegah kebakaran yang terjadi agar ayah Seo-yeon tidak meninggal dalam kebakaran tersebut.
Keajaiban terjadi, ternyata apa yang dilakukan Young-sook berhasil dan mampu merubah nasib Seo-yeon. Setelah Young-sook mencegah terjadinya kebakaran, Seo-yeon dapat melihat ayahnya kembali dan bercengkrama bersama seolah-olah luka yang dialami Seo-yeon tak pernah terjadi. Hal ini membuat Seo-yeon selalu menghabiskan waktu bersama ayah dan ibunya, hal yang tak pernah ia rasakan selama 20 tahun terakhir.
Namun hal ini membuat Young-sook merasa kesepian, kehilangan teman, dan kecewa karena Seo-yeon jarang sekali mengangkat teleponnya. Tidak seperti dulu yang selalu menelepon setiap hari.
Siapa sangka perbuatan baik Seo-yeon untuk membantu Young-sook malah berbanding terbalik dan menjadikkan Young-sook sebagai wanita pembunuh berantai?
Kejadian semakin menarik dan mencekam saat Seo-yeon dari tahun 2019 yang bisa mengetahui kejadian di masa lalu ingin menghentikan Young-sook, sedangkan Young-sook dari tahun 1999 yang bisa merubah masa depan berusaha untuk terbebas dari segala kasus pembunuhan yang dia lakukan. Apa dampak dari perbuatan Young-sook di masa lalu terhadap kehidupan Seo-yeon? Penasaran bagaimana akhirnya?
Film berdurasi 1 jam 52 menit dengan genre crime, horror, mystery ini disutradai oleh Chung Hyun-Lee. Dibintangi oleh Park Shin-Hye, Jong-seo Jun, Sung-ryung Kim, El Lee, serta Park Ho-San. Film ini dapat disaksikan di platform streaming Netflix.
Seandainya kita bisa merubah masa lalu, apakah kalian ingin merubah masa lalu Anda dan orang lain? Atau ikut campur terhadap nasib orang lain yang seharusnya tidak boleh kita rubah?
Untuk menutup artikel ini, saya hanya mengingatkan bahwa film ini memiliki 2 ending. Kalau kalian suka happy ending, JANGAN LIHAT END CREDIT SCENE! Tutup segera aplikasi Netflix Anda!