Kejadian alam secara statistik selalu dikatakan mempunyai peluang untuk terjadi atau tidak terjadi. Makanya keputusan dalam statistik merupakan peluang atau probabilitas yang diyakini benar dan juga memberikan peluang untuk tidak benar (salah).
VII.DISTRIBUSI PROBABILITAS
Jika satu variabel acak dengan data kontinu mempunyai distribusi di mana graf adalah simetri dan berbentuk lonceng, kita katakan ia terdistribusi normal atau mempunyai distribusi normal.
VIII.ESTIMASI (ESTIMATION)
Estimasi adalah taksiran dan yang diertimasi adalah prameter populasi. Data yang digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi adalah statistik sampel sebagai estimator. Nilai statistik (nilai sampel) digunakan sebagai pendugaan nilai parameter karena nilai-nilai ini dikatakan sebagai estimator yang baik untuk menduga atau mengestimasi nilai parameter. Dasar dari estimasi interval adalah sampel-sampel yang kita ambil berdistribusi normal sekitar m dengan simpangan baku = SE. Jarak dari batas tertinggi dan terendah oleh Confidence interval, misal 95%, 99% dan lain-lain.
Rentang interval dapat dipersempit dengan 3 cara yaitu : memperkecil CI (Confident Interval), meperbesar jumlah sampel dan meningkatkan ketelitian untuk mendapat varian sampel yang kecil.
IX.UJI HIPOTESIS
Pengujian hipotesis merupaka kaidah yang paling berperan untuk membuat kesimpulan mengenai suatu populasi yang dikaji berdasarkan keputusan yang didapat dari sampel. Hipotesis statistik adalah satu kenyataan yang dibuat tentang suatu populasi. Kenyataan ini mungkin benar atau tidak sehingga perlu dilakukan pengujian hipotesis.