Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengalaman Indah di Warung Ayam Potong Bang Jay, Terima Kasih Bang Fikar telah Menyadarkan Saya untuk Bersyukur

19 April 2023   14:33 Diperbarui: 19 April 2023   15:45 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pengalaman Indah di Warung Ayam Potong Bang Jay.
Terima kasih bang Fikar telah menyadarkan saya untuk bersyukur.

Tadi pagi setiba di Ciapus Bogor,  saya menemani isteri belanja harian. Salah satunya kami belanja daging ayam di Ayam Potong Bang Jay, Sinar Wangi Ciapus. Kami sudah lama menjadi pelanggan Ayam Potong Bang Jay yang menjadi tempat kami membeli ayam jika sedang pulang ke Ciapus.   Seperti biasa semalam sebelumnya  saya sudah pesan dulu kebutuhan yang akan kami beli. Semalam saya kirim pesan via WA ke bang Fikar, pedagang ayam potong di Bang Jay.

Kami perlu pesan seperti ini karena bang Fikar banyak pelanggannya, jika tidak pesan dan datang siang maka akan kehabisan daging ayam. Memang pelanggan Ayam Potong Bang Jay banyak karena dagingnya segar dan masih baru dipotong karena ayamnya kita lihat memotongnya.  Nah inilah yang membuat kami sebagai pelanggan  perlu memesan lebih dulu agar kebagian.

"Oom Minggu lalu saya lihat oom di televisi MNC Tv ya.  Saya lihat dan saya pikir, sepertinya saya kenal nih yang wawancara di Tv. Begitu oom buka maskernya di Tv, saya kaget dan benar itu si oom Tigor ada di Tv. Terus saya panggil isteri dan bilang bahwa oom Tigor ini langganan di warung ayam. Wah ternyata oom Tigor nih seleb ya di Tv?": ungkap bang Fikar tadi pagi begitu saya tiba di warung ayamnya.

"Iya Minggu lalu itu saya ada wawancara tentang Pantauan Arus Mudik di MNC Tv. Minggu lalu saat saya mau pulang ke Jakarta habis acara Buka Puasa Bersama teman sekantor di Bogor wawancaranya. Waktu ini saya wawancara sambil naik kereta KRL Jabodetabek", cerita saya ke bang Fikar.    

"Ayo oom foto sama saya. Biar saya punya koleksi foto sama oom Tigor", pinta bang Fikar.

"Ayo bang Fikar": jawab saya.

Jadilah tadi kami berfoto bersama di depan warung ayam potong Bang Jay, tempat bang Iksan. Saya juga bangga bisa dikenal sebagai temannya bang Iksan. Berkat keberadaan dan persahabatan dengan bang Fikar,  saya bisa bangga dan bersyukur. Saya bangga karena ada pedagang kecil yang minta foto bersama saya. Saya bersyukur karena berkat keberadaan bang Fikar ini saya disadarkan   bahwa saya diberi hidup lebih baik dan  harus bersyukur pada Tuhan. Memang bergaul dan bersahabat dengan mereka, kaum sederhana menyadarkan kita bahwa kita lebih beruntung dalam hidup ini.

Jadi ingat cerita Ustadz Syahroni, Lc pada acara Tasyakuran Lima Tahun LRT Jakarta kemarin. Ustadz Syahroni dalam ceramahnya mengatakan  pada kami bahwa kita ini harus mau bergaul dengan rakyat biasa agar kita sadar serta bersyukur pada Tuhan. "Jangan hanya bergaul dengan orang hebat dan yang lebih tinggi kehidupannya dari kita karena hanya akan membuat kita merasa kurang dan bahkan menyalahkan Tuhan", ajak Ustadz Syahroni kepada peserta yang hadir  pada acara Tasyakuran Lima Tahun LRT Jakarta kemarin siang. Terima kasih bang Fikar dan semua sahabat saya para pejuang kehidupan serta para korban.

Astina, 18 April 2023.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun