Catatan Akhir Tahun 2022, Layanan Transjakarta Masih Belum Aman, Belum Nyaman dan Belum Akses

Catatan Akhir Tahun 2022 Layanan Transportasi Publik Transjakarta.

Penumpang Transjakarta Masih Terus Antri Panjang di Halte dan Menumpuk di dalam Bus, Sementara  Ratusan Bis Transjakarta Mangkrak di Pool.

Menjelang berakhirnya tahun 2022 ini, salah satu layanan publik di Jakarta yang perlu dikritisi adalah layanan bus PT Transjakarta. Sepanjang tahun 2022 ini layanan Transjakarta menjadi sorotan publik  pengguna transportasi umum karena tingginya kecelakaan lalu lintas yang dialami dan masalah penumpukan penumpang di halte juga di dalam bus Transjakarta. 

Masalah krusial layanan Transjakarta hingga sekarang adalah masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang dialami Transjakarta dan penumpukan - panjangnya antrian penumpang di halte juga di dalam bus Transjakarta. 

Dalam catatan, Transjakarta terlibat dalam 827 kecelakaan pada periode Januari-September 2022. Angka ini hampir tiga kali lipat dari total kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta pada sepanjang 2021 lalu, sebagaimana dilansir Kompas.id. 

Begitu juga sepanjang tahun 2022 ini kita lihat pada jam sibuk padat dan antrian panjang penumpang di halte juga padat berdesak-desakan  di dalam bus Transjakarta. Catatan Akhir Tahun 2022 bagian Pertama Layanan Transjakarta ini akan menyoroti masih padatnya dan menumpuknya penumpang di halte juga di dalam bus Transjakarta sepanjangan tahun ini.

Menutup tahun 2022 ini juga masih ada protes dan beredar sebuah video TikTok di akun Twitter @txtdrjkt yang menggambarkan suasana antrian panjang sekali penumpang Transjakarta pada hari Jumat di halte Gelora Senayan. Dalam video diperlihatkan para penumpang antri panjang sekali untuk naik bus Transjakarta. Pemandangan ini bukanlah satu-satunya di halte Gelora Senayan saja. 

Setiap jam sibuk pagi atau sore hingga malam kita sering melihat penumpukan penumpang serupa di halte Transjakarta lainnya. Penumpukan ini disebabkan kurangnya armada Transjakarta yang beroperasi pada jam sibuk. Akibatnya juga adalah kita akan melihat sangat padatnya penumpang di dalam bus Transjakarta setiap perjalanan di jam sibuk.

Kritik atau protes atas buruknya layanan Transjakarta ini sudah sering dan bertahun-tahun disampaikan masyarakat. Tetapi hingga sekarang belum juga berubah baik layanan Transjakarta. Masyarakat  yang sudah mau berpindah ke angkutan umum justru tidak mendapatkan apa yang dijanjikan sebuah kenyamanan dan keamanan menggunakan ketika menggunakan Transjakarta. 

Keadaan padat di halte atau terutama dalam bus Transjakarta sangat memberi kesempatan pelaku pelecehan seksual melakukan aksi bejatnya. Bahkan penumpang alami kesesakan dan kesakitan karena terpaksa naik Transjakarta yang sudah padat karena harus mengejar waktu ke tempat kerja atau pulang ke rumah karena sudah malam.  

Penumpukan antrian penumpang di halte dan di dalam bus saat beroperasi terutama disebabkan oleh kurangnya bus atau armada yang dioperasikan saat jam sibuk pagi ketika masyarakat hendak berangkat bekerja atau sekolah.