Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Ayyubi
Muhammad Irfan Ayyubi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Seorang bapak satu anak. Mahasiswa prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Bapak Ingin Bunuh Diri?

29 Maret 2023   19:59 Diperbarui: 30 Maret 2023   19:30 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : unsplash.com

Apakah itu berarti  selama ini, istri dan anak-anaknya, tidak makmur, tidak bahagia? Maka saya dengan bangga akan berkata; saya, kami semua merasa cukup, merasa bahagia, dan berterimakasih atas perjuangan Bapak, setiap tetes keringat yang Bapak curahkan demi keluarga. Sebab apa? Bapak telah produktif membangun keluarga bermental baja yang lebih mengedepankan aspek-aspek imateril, yang tak berbentuk, yang  diluar kekuatan manusia, transenden  aspek yang tak teraba oleh indra, aspek batin, yang tak melulu perihal fisik.


Ketika saya termenung-menung begini, tiba-tiba muncul notifikasi berita pada layar gawai dengan judul : Kronologi Penipuan Ratusan Jemaah Umrah, Pasutri Pemilik Agen Perjalanan Resmi Jadi Tersangka (Sumber : Tempo.co. Selasa, 28 Maret 2023 ) Sempat pula saya memutar video pasutri yang digrebek polisi pada sebuah hotel itu, dan terkagum-kagum: betapa mereka sangat produktif, karena katanya memiliki 300 lebih cabang agen perjalanan di seluruh Indonesia, tapi, tunggu dulu.

Ah! Alhamdulillah, mereka bukan Bapak dan Ibu!


Pondok Ranggon, 28 Maret 2023/ 6 Ramadhan 1444 H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun