Aku begitu membenci sebuah perpisahan di ujung hari, ketika surya dipaksa oleh tangan-tangan kelam turun dari singgasananya. Cahaya terangnya memudar perlahan di ufuk barat. Kata orang barangkali kita butuh istirahat
Namun aku benci harus beranjak
Ingin legam kulitku dibakar surya, mandi peluh di seluruh tubuh
begitu gandrung aku pada panas yang terik mendera
Namun bisikan-bisikan senja seperti biasa merajam-rajam hati, mengajakku untuk bergegas pulang
Sementara aku benci malam dan ranjang. Juga bau kekalahan
Tak sudi mesti cuci muka, rebah dan memejamkan mata
Aku masih ingin menari di bawah sinar surya
Kuletakkan lelah dalam saku celana, kemudian berjalanlah aku ini petang, membawa ke rumah sebuah penyesalan: andai ini hari dapat diulang
April 2021