Aku menulis ini selepas mendapat kabar tentangmu
Tentangmu yang dulu pernah singgah dihatiku
Dari sini kau pasti sudah memahami, tentang maksud dari tulisanku
Aku, menghibur diri
Atas bayang-bayangmu yang selalu menghantuiku
Aku, menghibur diri
Mencoba memaafkan segala rasa penyesalan selepas kepergianmu
Aku, menghibur diri
Memaksa membuatsemacamdoktrin dalam otakku
Perjumpaan ini tidak lebih dari fasilitas yang cukup membuat warna hari-hariku
Tapi, percuma
tetap saja perpisahan ini menjadi cambuk keras bagi hati kecilku
Upayaku untuk perlahan menghapus jejak-jejakmu rasanya tidak berguna lagi
seperti halnya ampas jeruk yang sudah tidak bisa dirasakan manfaatnya setelah habis manisnya
begitulah aku sekarang
terpuruk, tak lagi merasa indahnya sebuah kebahagiaan yang semu yang sempat kudapat darimu
Malang, 14 April 2018
Alfiyah Qurrotu A'yunina