Mohon tunggu...
Ayumi Indrachan
Ayumi Indrachan Mohon Tunggu... Seorang mahasiswa di Universitas Kristen Petra

Spesialis dalam bidang Desain Interior

Selanjutnya

Tutup

Home

Mendesain Kantor dengan Konsep Modern dan Ramah Lingkungan

21 Juni 2023   14:29 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:39 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor sendiri adalah tempat atau ruang untuk orang-orang melakukan kegiatan bekerja bersama-sama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Melihat hal tersebut, tentunya kantor sangat membutuhkan tempat dan ruang interior yang nyaman untuk bekerja agar tidak merasa kelelahan atau kurang nyaman saat berkegiatan selama berjam-jam di kantor. Sebagai desain interior, kami perlu memperhatikan desain dari ruang kantor baik dari segi estetika maupun dari segi fungsionalnya. 

Projek kantor yang saya ambil berasal dari Kantor Lembaga Pengembangan Kerohanian dan Kepemimpinan yang berada di Universitas Kristen Petra. Setelah melakukan survei, kantor ini banyak terdapat permasalahan-permasalahan yang membuat pengguna merasa kurang nyaman. Permasalahan yang didapat adalah seperti kurangnya space yang bisa dimanfaatkan dengan baik, suasana ruang yang terlalu monoton & polos, minimnya dekorasi, desain perabot banyak yang kuno dan kurang modern, serta kurangnya bukaan dalam ruangan. Melalui permasalahan yang ada diciptakan sebuah desain baru sebagai solusi dari permasalahan tersebut. 

Konsep yang diterapkan dalam perancangan ulang kantor ini adalah Eco-Modern Industrial. Konsep ini menerapkan desain yang nyaman untuk para pengguna dengan adanya elemen-elemen yang up to date dan unik. Selain dari segi estetika, desain juga menerapkan ramah lingkungan (eco-friendly) dengan penghijauan yang membuat sejuk ruangan. Konsep ini akan menciptakan desain yang hemat namun tetap modern dan berkualitas baik sesuai keinginan pengguna. Berikut merupakan denah desain ulang kantor LPK 3 ini dan penjelasan mengenai desain setiap ruangan yang ada di dalam kantor ini : 

picture21-6492a66910d8e050f575c6d2.png
picture21-6492a66910d8e050f575c6d2.png
1. Main Entrance

Desain main entrance kantor LPK 3 ini dominan menggunakan material kayu. Hal tersebut, menambah suasana modern dan estetika desain. Selain warna coklat dari kayu, main entrance juga menerapkan penghijauan pada bagian signage kantor untuk menjadi focal point serta desain yang ramah lingkungan. Kantor ini juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan adanya fasilitas hand sanitizer pada pintu utama untuk para tamu maupun pekerja kantor yang mau masuk.

Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra

2. Ruang Administrasi

Ruang selanjutnya adalah ruang administrasi. Ruang Administrasi sendiri digunakan untuk digunakan untuk mengelola perencanaan para pekerja. Desain pada ruang administrasi memiliki suasana hangat dan nyaman didukung dengan warna krem, coklat, dan hijau dengan adanya vertical garden sebagai focal point ruangan. Selain itu, lightning juga menambah kesan warm dan membuat suasana ruang berbeda saat malam hari. Ruang administrasi ini dekat dengan area tamu yang memiliki desain dan suasana yang sama dengan ruang administrasi. Area tamu ini memiliki perabot yang juga modern dan dinamis seperti pada sofa. Desain sofa dibuat unik dan up to date yaitu berbentuk melengkung, berbeda dengan sofa pada umumnya. Kedua ruangan ini memiliki kesan dinamis karena terdapat banyak bentuk lengkungan, baik pada perabot maupun pola lantai dan plafon.

Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra

3. Ruang Kerja

Ruang kerja di kantor ini tidak hanya terdapat satu ruangan. Desain dominan warna coklat seperti ruangan-ruangan yang lain, dengan adanya aksen warna biru pada logo UKP. Selain itu ruangan juga menggunakan lampu warna warm white yang membuat suasana semakin hangat. Setiap ruang kerja  memiliki bentuk yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna dan juga agar tidak monoton dan lebih unik. Dinding pada ruangan kantor ada yang tidak berbentuk kotak pada semua sisi, tapi terdapat dinding lengkung pada salah satu sisi dinding. Lengkungan dinding berbahan kayu ini membuat ruangan tidak membosankan dan terkesan elegan. Desain ruangan ini juga sangat ramah lingkungan karena pencahayaan dan penghawaan alami yang terdapat di ruangan ini sangat banyak, karena adanya jendela dan dinding kaca pada kedua sisi dinding. Dengan desain seperti itu, ruangan bisa menghemat penggunaan listrik.

picture11-6492a47f10d8e05a5d7760a2.png
picture11-6492a47f10d8e05a5d7760a2.png

Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra

4. Ruang Pertemuan

Ruang ini merupakan ruang pertemuan untuk para pekerja bisa berkumpul bersama jika ingin mendiskusikan sesuatu. Ruang pertemuan ini juga memiliki desain yang berdominan warna coklat, Keunikan yang terdapat pada ruangan ini adalh bentuk ruangnya karena dinding ruang pertemuan ini tidak berbentuk kotak juga tapi berbentuk lengkungan. TV yang ada di dalam ruang pertemuan ini juga berbentuk melengkung, mengikuti bentuk lengkung dinding. Dengan adanya lengkungan ini, space untuk ruang pertemuan bisa lebih lebar dan luas. Selain itu, dinding juga menerapkan kaca sehingga terkesan terbuka dan tidak sesak, serta bisa menghemat pencahayaan. Penggunaan perabot juga bergaya modern dengan bahan natural dan ramah lingkungan.

Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra

5. Ruang Makan

Ruang ini adalah ruang makan. Ruang ini digunakan untuk para pekerja beristirahat, menikmati makanan, dan juga untuk berbicara santai. Ruang makan ini mengambil konsep industrial modern yang menerapkan suasana seperti mini cafe. Selain adanya meja bar, ruang makan ini juga terdapat pantry yang bisa digunakan sebagai penyimpanan alat makan. Sesuai dengan kebutuhan pengguna, pada pantry terdapat kulkas yang terdapat dispenser pada pintu kulkas dan juga microwave. Perabotan multifungsi seperti kulkas ini bisa membantu untuk menghemat tempat namun tetap memenuhi kebutuhan. Selain itu, pintu yang digunakan adalah pintu kaca sliding door supaya tidak sesak dan mengambil banyak space ketika membuka ataupun menutup pintu. Seperti ruangan lain, ruang ini juga menerapkan dinding kaca yang membuat ruang bersifat terbuka dan berpencahayaan maksimal.

Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra

6. Ruang Konseling

Ruang konseling ini didesain senyaman mungkin untuk menyesuaikan dengan fungsinya yaitu untuk melakukan kegiatan sosialisasi secara privat. Pada dinding ruang konseling, pengguna atau klien meminta supaya tidak terdapat banyak dekorasi yang terkesan ramai, sehingga dekorasi pada ruang konseling hanya terdapat satu salib dengan kata-kata motivasi. Dekorasi pada dinding tidak sekedar untuk hiasan namun juga disesuaikan dengan pekerjaan kantor yaitu dalam bidang rohani. Selain itu, terdapat juga penghijauan berupa tanaman hias yang ditaruh di ujung ruangan agar ruangan sejuk. Ruang ini bersifat terbuka tetapi karena fungsi ruang yang lebih privat, dinding kaca diberikan penutup agar orang luar tidak bisa lihat ke dalam tapi cahaya tetap bisa masuk.

Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra

7. Ruang Kepala Lembaga

Ruang ini adalah ruang kerja kepala lembaga kantor sehingga dibuat lebih terkesan megah dan modern. Selain meja dan kursi kantor untuk bekerja, ruangan kepala lembaga ini juga terdapat tempat bersantai ataupun untuk menerima tamu. Sofa pada area bersantai ini tidak berbentuk benar-benar persegi namun berbentuk organik supaya ruang kantor tidak terasa terlalu formal dan nyaman, sesuai dengan keinginan klien. Selain itu, area santai ini juga dilengkapi dengan TV untuk menambah kenyamanan ruang bagi tamu maupun pengguna. Ruang ini berada di ujung sehingga tidak menggunakan dinding kaca, namun pencahayaan tetap dibuat maksimal dengan adanya bukaan jendela yang besar di samping.

Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra

8. Ruang Rapat

Ruang terakhir ini merupakan ruang rapat yang lebih besar digunakan untuk kepentingan bersama yang mencakup kapasitas orang lebih banyak. Ruang rapat memiliki desain yang unik karena kantor biasa menggunakan desain formal, sedangkan pada ruang rapat ini menerapkan desain non-formal sesuai keinginan dan kebutuhan klien. Dekorasi pada ruang rapat terdapat penghijauan berupa vertical garden sebagai focal point ruangan. Selain itu, ruangan juga dilengkapi dengan TV dengan layar yang besar sehingga bisa berfungsi secara maksimal ketika digunakan dalam kegiatan rapat. Ruangan rapat ini menggunakan pintu kaca dorong agar ruangan tidak terlalu tertutup. 

Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra
Render oleh Ayumi Indra

Secara keseluruhan, desain ini menerapkan warna coklat dari kayu dan penghijauan sebagai konsep utama. Dengan banyak sentuhan bahan kayu, ruangan terasa lebih hangat, elegan, dan terkesan modern berbeda dari desain awal yang terlalu polos dan monoton. Banyak dampak positif yang diberikan dari desain ini karena bisa membuat suasana ruang yang berbeda dan jauh lebih nyaman sekaligus bisa menggunakan material yang ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun