Mohon tunggu...
St Nurwahyu
St Nurwahyu Mohon Tunggu... Penulis - Ayu Khawlah

Islam Rahmatan Lil 'alamin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Genosida, Ancaman Nyata?

17 Februari 2022   14:44 Diperbarui: 17 Februari 2022   14:48 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bulan Desember lalu seruan genosida terhadap umat Muslim terjadi di satu konferensi di India. Seruan untuk membunuh kaum muslim dan 'melindungi' negaranya dilakukan oleh ekstrimis Hindu yang menggunakan pakaian khas keagamaan. (CNBC Indonesia, 16/01/2022)

Aksi kebencian terhadap kaum Muslim juga kerap terjadi sebelumnya. Sejak partai Nasionalis _Bharatia Janata_ (BJP) yang dipimpin petahana Perdana Mentri Narendra Modi berkuasa, kerap dilaporkan terjadi diskriminasi dan penganiayaan.

Pendiri dan direktur _Genocide Watch_ , Gregory Stanton mengatakan selama _briefing_ Kongres Amerika Serikat (AS) ada "tanda dan proses" awal genosida di negara bagian Assam, India, dan wilayah Kashmir yang dikelola India. Ia juga mengatakan jika genosida bisa saja terjadi di India seperti yang terjadi di Myanmar karena kebijakan diskriminatif pemerintah.

Walau genosida adalah ancaman nyata dan sudah pernah menimpa kaum muslimin di berbagai penjuru dunia, ironinya tak banyak aksi nyata yang dilakukan oleh kaum muslimin lainnya, termasuk oleh para pemimpin negeri-negeri muslim. Sekat-sekat nasionalisme telah merapuhkan ikatan terkuat yakni ikatan aqidah dan keimanan.

Sejatinya kaum muslimin adalah satu tubuh seperti yang disabdakan oleh Rasulullah _Sallalahu 'Alaihi Wasallam_, _"Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggotanya merasakan sakit, seluruh tubuh turut merasakannya dengan berjaga dan merasakan demam._ (HR Al-Bukhari dan Muslim). 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun