Halo dari BKB

[caption caption="Jembatan Ampera di malam hari"][/caption]

 

Foto diatas adalah foto jembatan Ampera yang diambil dari benteng Kuto Besak. Seperti itulah lebih kurang pemandangan yang akan anda dapatkan apabila anda berkunjung ke benteng Kuto Besak. Pemandangan jembatan Ampera, sungai Musi, dan sekitarnya dapat anda nikmati dari tempat ini, sangat indah...

Benteng Kuto Besak atau yang lebih dikenal dengan BKB merupakan salah satu objek wisata yang terkenal di Palembang. Benteng ini merupakan peninggalan keraton Kesultanan Palembang. Benteng yang menjadi pusat Kesultanan Palembang pada abad XVII ini mulai dibangun pada tahun 1780 dan selesai pada tahun 1797. Pembangunan yang memakan waktu kurang lebih 17 tahun. Pemrakarsa pembangunan benteng ini sendiri adalah Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758) dan pembangunan dilaksanakan oleh Sultan Mahmud Bahauddin. Sebagai pengawas pembangunan dipercayakan pada orang-orang Cina.

Benteng Kuto Besak mempunyai ukuran panjang 288,75 meter, lebar 183,75 meter dan tinggi 9,99 meter (30 khaki) serta tebal 1,99 meter (60 khaki). Di setiap sudutnya terdapat bastion yang terletak di sudut barat Laut bentuknya berbeda dengan tiga bastion lainnya.

Tiga bastion yang sama tersebut adalah ciri khas bastion bentek Kuto Besak, di sisi Timur, Selatan, dan Barat terdapat pintu masuk benteng, pintu masuk gerbang utama yang menghadap sungai Musi disebut Lawang Kuto dan pintu masuk lainnya disebut Lawang Buritan.

Dari BKB ini, kita dapat melihat dan menikmati pemandangan indah jembatan Ampera. Terlebih lagi di malam hari, dimana jembatan Ampera dihiasi lampu kota warna-warni yang semakin mempercantik ikon kota pempek ini. Selain pemandangan indah jembatan Ampera, dari sini pula kita dapat menyaksikan pemandangan hiruk-pikuk kehidupan warga-warga yang tinggal di pinggir sungai Musi ini sendiri.

Saat ini Benteng Kuto Besak sudah mengalami banyak sekali kemajuan. Seperti sudah menjamurnya tempat-tempat makan ataupun restoran. Kehadiran tempat-tempat makan ini juga semakin menarik perhatian para pengunjung untuk mendatangi BKB.