Mohon tunggu...
Ayubi Aziz
Ayubi Aziz Mohon Tunggu... Desainer - Belajar untuk Mengajar

Menginspirasi orang lain dengan tulisan adalah caraku berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Instagramable di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak

16 Mei 2019   09:47 Diperbarui: 16 Mei 2019   11:31 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

screen-shot-2019-05-16-at-10-15-59-copy-5cdce41695760e4fcb4ebc82.jpg
screen-shot-2019-05-16-at-10-15-59-copy-5cdce41695760e4fcb4ebc82.jpg
screen-shot-2019-05-16-at-10-14-47-copy-5cdce3346db8431952738f72.jpg
screen-shot-2019-05-16-at-10-14-47-copy-5cdce3346db8431952738f72.jpg
screen-shot-2019-05-16-at-10-14-06-copy-5cdce31e3ba7f762741c41a2.jpg
screen-shot-2019-05-16-at-10-14-06-copy-5cdce31e3ba7f762741c41a2.jpg
Eksplorasi wisata memang selalu mengindahkan, apalagi jika tempat wisata tersebut terjaga dan dipelihara dengan baik, Taman Nasional Gunung Halimun Salak contohnya. Jika anda suka berlibur dan bingung ingin kemana anda pergi? Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) adalah solusi kepenatan untuk anda.
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) merupakan kawasan konservasi alam yang terletak di kaki Gunung Salak bagian selatan. TNGHS ini memiliki luas area 113.357 hektar. 

Untuk memasuki kawasan ini, anda cukup membayar uang senilai Rp.12.000,- per orang dan untuk kendaraan bermotor anda akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp.7.500,- sangat murah bukan? Dengan tarif yang terbilang murah ini anda akan mendapatkan banyak keuntungan dan menikmati keindahan suasana alam sepuasnya.

Ada banyak destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ini, tentunya instagramable. Salah satunya adalah air terjun Cangkuang yang akrab disapa Curug Cangkuang. Memiliki ketinggian sekitar 15-20 meter, tentunya dengan air yang sangat jernih, suasana dingin yang menantang dan nikmatnya pun bertambah karena anda bisa saja mencoba untuk turun ke air tersebut tidak hanya untuk berendam kaki saja melainkan berenang pun sah-sah saja. 

Anda bisa berenang dan bermain air di Curug Cangkuang ini dengan kedalaman kolam sekitar tinggi dada orang dewasa. Upps tapi sebelum anda berenang disana jangan lupa siapkan fisik dengan baik karena jarak dari dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) menuju curug dapat di tempuh hanya dengan berjalan kaki saja, dengan jarak tempuh satu kilometer.

Usai menikmati dinginnya air di Curug Cangkuang, anda bisa juga lanjutkan perjalanan anda menuju destinasi selanjutnya seperti area Camping Ground Hutan Pinus. Anda Boleh saja berlama-lama tinggal disini untuk sekedar bermalam. Jika anda tertarik untuk bermalam anda akan di kenakan tarif Rp.35.000,- per malamnya. Tak usah khawatir bermalam di area sini aman kok, karena tempat ini selalu ramai didatangi pengunjung apalagi di akhir pekan dan hari libur. 

Oh hiya jika anda tidak memiliki perlengkapan kemping anda tak usah khawatir, karena di area kamping ini ada gerai yang menyediakan sewa tenda, matras, sleeping bag, dan perlengkapan kamping lainnya. Area Kamping ini juga menyediakan mushola, toilet, dan area parkir motor bagi anda yang ingin bermalam disana. 

Apabila anda merasakan perut lapar anda pun tak usah khawatir juga karena di area kamping ini tersedia warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman dengan rasa nikmat dan harga terjangkau.
Taukah anda, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ini juga memberikan banyak keseruan lainnya dan menantang. 

Salah satunya destinasi para pendaki yaitu Kawah Ratu. Mendengar kata "Kawah" tentunya anda taukan berada di mana? Iyaa, kawah ratu ini berada di undaian puncak Gunung Salak. Anda dianjurkan untuk memiliki kondisi fisik yang kuat untuk menuju ke sana. Jarak tempuh dari pintu masuk pendakian menuju kawah membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan jarak tempuh 5 kilometer. 

Jika anda tertarik untuk berkunjung ke kawah Ratu ini anda harus siap dengan suguhan jalan yang becek dan berlumpur, pohon-pohon yang menjulang tinggi, lembah dan bahkan jurang. Makanya perlu kehati-hatian untuk sampai di kawah.

Kawah ratu ini merupakan hasil erupsi dahsyat yang dialami Gunung Salak. Walaupun erupsinya tidak sedahsyat Gunung Tambora ternyata efek dari erupsi Gunung Salak ini mampu membuat pesona kawah yang begitu indah. Suguhan keindahan alam di area kawah ini indah dan menantang, mengapa karena yang namanya Kawah anda tentunya kenal dengan yang namanya belerang atau Sulfur dioksida yang memiliki bau menyengat. 

Ohh iyaa, jika anda datang ke Kawah Ratu anda tidak di sarankan untuk berlama-lama disana karena bau belerang tersebut dapat membuat anda pusing lalu pingsan. Apalagi anda jangan sekali-kali turun ke dasar Kawah karena tingkat belerangnya tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun