Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Nama : Ayu Lestari

Mahasiswa_Fakultas Tarbiyah_STAI AL-HIDAYAT LASEM

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hanya Seutas Percuma

26 Agustus 2022   09:50 Diperbarui: 26 Agustus 2022   10:00 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gimana, Nduk cah ayu. Siap tak anterke om?"

"S...s..iap om, sebentar. Dini pamitan dulu,"
(Sambil memanggil ayah dan ibu untuk mencium kedua telapak tangannya).

"Hati-hati, ya,"
"Iya Bu, pak, Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam,"

Selesai bersalaman, sepanjang perjalanan Om Santo selalu bercerita masa mudanya yang dahulu.

"Om itu dulu ganteng loh, Din. Banyak cewek-cewek menyukai om. Om sampai bingung mau pilih yang mana. Cantik-cantik semua, sampai om bertemu istri om yang sekarang. Beeh, cantiknya bukan main, Din. Ngalahin kamu, hehehe,"

"Hehehe ya lah om, Tante Cintya lebih cantik daripada Dini. Aku kan ga pinter bersolek,"
Pintalku.

"Tapi, kamu cantik, Din. Pasti banyak yang naksir,"

"Ih apaan sih Om, Ndak ada,"

"Hahaha, bukannya ndak ada, kamu aja yang ga pede,"

"Mungkin om,"

Di tengah-tengah perbincangan, sudah ke -15 kali tangan Om Santo mengelus pahaku yang sedikit sintal dan berisi. Aku sangat risih sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun