Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sarah, Lupakan Saja Alya

1 Oktober 2021   18:50 Diperbarui: 2 Oktober 2021   04:57 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sarah, Lupakan saja Alya|foto: klikdokter.com

"Saya minta maaf, Tante. Saya sudah berusaha menembus hujan sampai basah kuyup. Saya nunggu di pondok, tapi banjir belum juga surut.." jawab Alya bingung.

Ibu pemilik warung soto memperhatikan sikap gadis itu. Iba juga hatinya.

"Ee... Tante, saya usahakan datang besok pagi yaa," gadis itu berusaha menjernihkan keadaan.

Tiba-tiba telepon ditutup.

*

Matahari bersinar hangat. Burung kenari di luar jendela berkicau senang. 

Sarah tampak sangat gembira dengan kedatangan sahabatnya. Meski tampak pucat, senyumnya terlihat mengembang.

"Kamu cepat sembuh yaa, Sar... Kita akan jalan-jalan mencari bunga, ke toko buku juga, makan jagung bakar di Tepian juga... Yaa?" mata Alya berbinar, sambil tangannya menggenggam tangan Sarah.

"Apa aku masih bisa sembuh, Al?" tanya Sarah manja.

Alya memeluk sahabatnya. Seakan ingin memikul sebagian derita yang ditanggung Sarah.

"Insya Allah, kamu harus semangat yaa..." jawab Alya tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun