Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Danau Toba, Warisan Budaya dan Keindahan Alam untuk Dunia

24 September 2021   08:27 Diperbarui: 24 September 2021   08:33 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi meninjau pembangunan alur Tano Ponggol|foto:Biro Pers dan Media Setpres RI

Selain dikategorikan ke dalam salah satu danau terluas dan terdalam di Asia Tenggara, keunikan latar belakang sejarah, keragaman budaya serta keragaman hayati yang melingkupinya, menjadikan danau Toba sebuah karunia besar sekaligus heritage of Toba, pusaka danau Toba.

Kesiapan sarana dan infrastriktur

Presiden Jokowi meninjau pembangunan alur Tano Ponggol|foto:Biro Pers dan Media Setpres RI
Presiden Jokowi meninjau pembangunan alur Tano Ponggol|foto:Biro Pers dan Media Setpres RI

Saat ini, presiden Joko Widodo tengah fokus pada kesiapan fasilitas dan infrastruktur seperti: 

  • Membangun jalan tol dari Parapat ke Bandara Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, yang ditargetkan selesai akhir Desember 2021
  • Dilakukan pula pelebaran alur Tano Ponggol
  • Membangun jembatan Tano Ponggol yang menghubungkan daratan Sumatera dan Pulau Samosir; serta 
  • Penataan kawasan tepi danau Toba

Dalam hal ini, kemenparekraf turut ambil bagian guna meningkatkan semangat dalam bisnis ekonomi kreatif (ekraf). 

Yaitu dengan dilakukannya bimbingan teknis (Bimtek) sebagai upaya meningkatkan kemampuan pemasaran pelaku ekraf secara digital.

Dengan kegiatan ini, diharapkan pelaku ekonomi kreatif dapat menjalankan bisnisnya lebih baik dan dapat berkembang dengan pesat.

Upaya lainnya yaitu program Beli Kreatif Danau Toba yang diikuti 200 pelaku kreatif bidang kuliner, kriya serta fashion, baik dari Danau Toba maupun dari Sumatera Utara pada umumnya.

Melalui program tetsebut, para pelaku ekraf dapat melakukan perluasan pasar, baik di marketplace lokal maupun internasional.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan ini, berhasil meraup omzet sebesar 22,7 miliar rupiah. Sebuah pencapaian yang sangat menggembirakan tentunya.

Pilar perundangan bagi destinasi wisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun