Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Memaafkan Sama Artinya Mengobati Diri Sendiri

13 Mei 2021   20:43 Diperbarui: 13 Mei 2021   20:55 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cdn1-production-images-kly.akamaized.net

Namun sadarkah, kelima hal tersebut pada gilirannya akan memantik api permusuhan, dan merusak ukhuwah/persaudaraan. 

Sementara Nabi saw telah mengibaratkan sesama muslim sebagai satu tubuh. Bila satu bagian sakit, maka bagian lainnya akan ikut merasakan.

Paranoid

Paranoid merupakan gangguan/masalah pada kesehatan mental. Termasuk di dalamnya adalah menyimpan dendam, rasa takut berlebih, serta tidak dapat percaya pada orang lain.

Sebaiknya hindari sikap menyimpan dendam. Ini akan menyelamatkan kita dari hal-hal lain yang mengikutinya. Inilah mengapa kita perlu belajar memaafkan orang lain. Untuk mengobati diri sendiri dari sebuah gangguan kesehatan mental.

Hati-hati dengan masa kecil

Saya bersyukur, sebagai seorang ibu, saya cukup concern terhadap apa yang dialami anak-anak saya di masa kecil. 

Saya berhati-hati agar tidak menciptakan pengalaman traumatis kepada mereka. Saya percaya, apa yang dialami saat ini akan membawa dampak di masa depan.

Begitu pula sikap legowo untuk memaafkan, harus dilatih sedari kecil. Bagaimana anak-anak saling berkonflik satu sama lain, lalu belajar menemukan solusi dari permasalahan tersebut.

Saya memilih metode komunikasi. Saya suka mengajak anak-anak mendengar dan menyampaikan pendapat. Saya menyenangi anak-anak dengan interesting tinggi, pro aktif untuk menanggapi permasalahan di sekitarnya.

Mengobati diri sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun