Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senjakala nan Indah, Mungkinkah Engkau Bidadari...

18 Februari 2021   20:53 Diperbarui: 18 Februari 2021   20:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Yovie Syafnovel

Duhai...
Aku menunggumu tanpa bosan
Memerah saga bagai mawar cinta
Merona bagai pipi jelita
Tuk selalu kuabadikan

Tahukah jika aku memikirkan
Mungkin engkau bidadari merupa alam
Yang tak sanggup diciptakan
Meliuk melenggang membuat pria penasaran

Kau tak sanggup menahan cuitan para jantan
Yang sudah pasti terpesona akan keelokan
Kau pun minta dikutuk menjadi senja suratan
Yang rela dirayu para pujangga roman

Duhai...
Aku adalah pria di hadapanmu
Yang menunggumu saban petang
Dengan kamera menangkapmu
Kecantikan tak terbilang

Senjaku, senjakala nan indah
Maukah engkau berjanji dan menepati
Sampai aku menua nanti
Engkau akan selalu memerah indah

Bagai sebuah mawar cinta
Ataupun pipi sang jelita
Roman-roman picisan
Muda-mudi kasmaran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun