Teknologi, jika engkau bertanya padaku apakah itu?
Izinkan kujawab dalam puisi teknologi, tanpa engkau lama menunggu
Teknologi ialah ketika kita menulis tak lagi dengan kertas
Dan perasaan rindu tak perlu juga lewat surat dengan huruf yang jelas
Teknologi itu, ketika toko roti bisa bekerja dengan cepat
Mengaduk, mencetak dan memotong adonan hanya dalam sekejap
Tak butuh waktu lama
Namun hasil yang ada sudah sangat luar biasa
Teknologi itu, ketika penyakit ibuku dapat terselamatkan
Setidaknya kami dapat bersama-sama lebih lama
Dengan obat impor, kemoterapi dan ct scan
Setidaknya tak teronggok lemah begitu saja
Teknologi itu, ketika para suami merasa rindu dan cemburu
Tinggal pilih nama kontak istri lalu klik saja
Panggilan video berapa lama pun ia mau
Asal cukup kuota dan sinyal menyala
Dari Indonesia hanya sembilan jam saja
Tak perlu mabuk di atas kapal berbulan-bulan lagi
Bisa pulang lagi, tak sampai berapa lama
Teknologi itu, ketika foto bayiku menjadi sempurna
Bukan foto lama dengan warna hitam dan putih yang klasik
Jepretan kamera canggih yang katanya belasan juta
Tetapi hasilnya memuaskan dan asyik
Teknologi itu ketika anak-anak tak mengerti bola bekel dan papan dakon
Cukuplah wifi aktif dan duduk di kasur yang nyaman
Anak-anak bukan hanya bisa main dan nonton
Tapi juga sekolah daring tuk mendapat nilai harian
Ahh, masih banyak lagi,
Jika aku harus menjawab apakah teknologi
Namun satu prinsip di atas semua kemajuan ini
Teknologi dicipta untuk mengukir peradaban kian tinggi
Tanpa harus melupakan kuasa Illahi
Ayo Kawan belajar lebih semangat lagi
Setiap hari kita mengejar prestasi
Semoga dengan adanya teknologi
Kita terbantu dan tetap berbudi
Menjadi pribadi luhur dan terpuji
***
Samarinda, 15 Januari 2021