Mohon tunggu...
Ayomi Kusumaningrum
Ayomi Kusumaningrum Mohon Tunggu... Founder Keluarga Nusantara

Ayomi Kusumaningrum merupakan anak perempuan pertama yang lahir di Sleman, Yogyakarta.Ayomi memiliki hobi membaca fiksi, memasak apalagi masak roti, dan berenang atau jalan jalan ke gunung.Ayomi menulis dari luka untuk cahaya berdampak di masyarakat.Terbuka dalam kolaborasi terkait topik mental health, keluarga, gerakan perempuan, pemberdayaan masyarakat, sejarah, dan bahasa serta budaya lokal dan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Miesohib : Brand Mie Lokal Mengikat Rasa dan Makna

7 Oktober 2025   22:38 Diperbarui: 7 Oktober 2025   22:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto mie rendang dan ori 

Di tengah maraknya kuliner instan dan restoran frdanchise yang berlomba menawarna cita rasa modern atau dari luar negri, Kehadiran brand lokal seperti Miesohib menjadi napas segar di Yogyakarta.

Berlokasi di Jl. Ringin Raya No.121, Ngringin, Condongcatur, Depok,Sleman, Yogyakarta, Brand ini berhasilkan semangkuk mie yang bukan hanya menggungah selera, tapi juga menghadirkan rasa yang punya cerita.

Cita Rasa yang Menyentuh Memori

Sekilas MieSohib mengingatkan kita pada konsep mie dari brand besar.Namun begitu dicicipi, jelas terasa bedanya.Menu rendang mienya jadi bintang utama, bumbu rendang melimpah merata, bukan toping.Rasa gurih pedasnya meninggalkan kesat kuat di memori, membuat pelanggan ingin kembali.

Menariknya pelanggan bisa memilih jenis mie: pipih, kwetiau, atau bulat klasik dengan porsi yang bisa dipilih yaitu standar atau jumbo.Kesan yang muncul bukan cuma makan mie tapi mengalami pilihan rasa yang personal.

Dalam ulasa ringan FnB Marketing dan Product Development

Sebagai penikmat kuliner sekaligus pemerhati pemula bisnis FnB, Saya melihat 3 nilai penting kehadiran Miesohib :

1.Local Twist=Identity Builder

Di saat banyak brand mie modern meniru gaya nasional atau Korea, Mie Sohib justru menggali kekuatan lokal seperti bumbu rendang, bumbu mie Jawa dan mie original yang menurutku mirip rasa masakan dapur ibu ala ala mie jawa versi yamin, dan semua itu terangkum dalam identitas rasa Nusantara.

Inilah strategi membangun identity brand yang kuat menjadi lokal dengan kebanggan.

2.Customization=Ownership of Experience

Pilihan mie dan ukuran porsi bagian dari customer experience design.Dalam teori perilaku konsumen, ketika pelanggan diberi ruang untuk memilih mereka akan merasa memiliki pengalaman ini secara pribadi dan itu memperkuat ikatan emosional dengan brand.

3.Affordability with Memory Value

Harga Miesohib relatif terjangkau, tapi yang membekas bukan nominal, melainkan memori rasa.Pendekatan ini sejalan dengan konsep emotional branding:ketika produk tak hanya memuaskan perut, tapi juga menyentuh perasaan.

Yang membuat Miesohib menarik bukan hanya menunya, namun filosofi dibaliknya yaitu membangun identitas lokal yang relevan, adaptif, dan punya kedalaman makna.Brand seperti ini menunjukan inovasi kuliner tidak selalu harus modern secara bentuk, tapi bisa modern dalam cara berpikir.

Dalam semangkuk Miesohib, tersaji bukan hanya mie dan bumbu melainkan refleksi tentang bagaimana kuliner lokal bisa menjadi wadah kreativitas, identitas, dan rasa kebersamaan.Karena pada akhirnya, seperti nama brand-nya Sohib bukan hanya teman makan, tapi teman perjalanan rasa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun