Mohon tunggu...
ayoex lovers
ayoex lovers Mohon Tunggu... -

ku hanyalah gelandangan tak berharga yang mengais kebahagiaan yang tersisa walau pahit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Dan Waktu

28 September 2014   03:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:14 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

5 Tahun sejak perpisahan itu..
hingga sekarang..
tak pernah lagi ku dengar kabarmu,..
tak pernah lagi ku ketahui rimbamu..
kini engkau di mana...

Angin berhembus menyisakan tanya..
tertawakah kau disana..
menangiskah kau disana..
ingin sekali rasanya hati ini tau..

segala kenangan bersamamu
masih ku simpan rapi di laci hatiku..
tak mampu ku hapus dari langit-langit jiwaku
dan tetap terlukis indah walau perih

Dimanapun diri ini berada.
kemanapun kaki ini melangkah,
aku selalu mengingatmu, mengenang dan mendo'akan mu,
semoga kau bahagia walau ku tak lagi disisi mu..

Dan satu pintaku..
Jika kelak aku tiada
dan kita tak sempat berzua kembali,
kenanglah aku di setiap doamu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun