Mohon tunggu...
Ayi Siti Aisah
Ayi Siti Aisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

ECE UPI'18 (Mahasiswi UPI yang sedang melakukan KKN Tematik MBDPE-MBKM 2021)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik UPI 2021 - Home Visit sebagai Salah Satu Metode Pembelajaran Alternatif di Masa Pandemi

29 Juli 2021   10:50 Diperbarui: 29 Juli 2021   13:58 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran daring yang  diakibatkan oleh pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum juga berakhir. Sejak awal kemunculan Pandemi Covid-19 mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi sudah diberlakukannya Pembelajaran daring atau yang sering di sebut pembelajaran secara online. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, termasuk mengurangi segala aktivitas yang dapat berisiko pada peningkatan jumlah postif Covid-19 dengan diberlakukannya PPKM darurat wilayah Jawa dan Bali. Hal ini sangat berpengaruh pada berbagai sektor di Indonesia, tidak terkecuali di di bidang pendidikan.

Pembelajaran daring dapat direalisasikan dengan memanfaatkan berbagai teknologi jaringan internet dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang bisa menunjang terlaksananya kegiatan pembelajaran seperti whatsapp, youtube, google meet, zoom meeting, google classroom dan lain sebagainya. Namun pada kenyataannya saat di lapangan bukan hal yang mudah ketika melakukan pembelajaran daring. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi guru yang mana murid belum mandiri dan membutuhkan bimbingan atau komunikasi lewat orang tuanya. Beberapa kendalanya yaitu orang tua yang mengalami kendala jaringan yang tidak terlalu bagus sehingga susah untuk dihubungi saat melaksanakan pembelajaran daring  selain itu juga terdapat kendala penyediaan kuota internet, kehadiran siswa dengan karakter atau perilaku siswa yang sulit dipantau, tugas diberikan pada siswa menumpuk ungkap Bu Ayi Supriatin, S.Pd., selaku wali kelas 5 di SDN 2 Cigembor. Sehingga guru dituntut kreatif dalam memberikan materi pembelajaran kepada anak agar anak dapat mengikutinya dengan baik.

Sama hal nya yang disampaikan oleh bu Shafira Nurlaela, S.Pd., selaku wali kelas 2 di SDN 2 Cigembor. Beliau menyampaikan kesulitan dalam menyampaikan materi kepada kelas 2. Oleh karena itu beliau memanfaatkan media whatsapp grup untuk pemberian materi kepada anak. Salah satunya pembuatan video pembelajaran tari untuk dipelajari oleh anak dengan didampingi orangtua

Oleh karena itu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI tahun 2021 terdapat salah satu program kegiatan penguatan pembelajaran daring bagi guru dan siswa. Yaitu berupa pendampingan kepada guru tentang bagaimana pembuatan dan penggunaan google form untuk pembuatan soal yang nantinya akan dibagikan kepada anak sehingga anak akan mudah untuk mengerjakannya.

Selain menggunakan metode pembelajaran daring, Kepala SDN 2 Cigembor menyampaikan bahwa menggunakan metode pembelajaran home visit menjadi salah satu alternatif pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dan telah disetujui oleh wali murid. Tujuan home visit ini agar anak-anak mendapatkan penjelasan mata pelajaran secara langsung dari gurunya. Program sekolah ini dilaksanakan dengan cara para guru mengunjungi tempat tinggal siswa dan mengumpulkan siswa berdasarkan tempat tinggalnya yang  berdekatan maksimal 5 orang.  kegiatan home visit ini dibagi menjadi 2 sesi dalam sehari, untuk memberikan pembelajaran, dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak didik. Home visit dilakukan dengan cara kunjungan guru ke rumah anak didik dengan tak lupa mematuhi protokol kesahatan dengan baik. Diharapkan dengan adanya pembelajaran daring maupun home visit yang dilakukan oleh guru dapat membantu anak  mendapatkan pendidikan yang layak dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat walaupun di masa pandemi saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun