Mohon tunggu...
Ayep Zaki
Ayep Zaki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kedaulatan Pangan Pasti Terbukti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi sosok pribadi yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Aktif FKDB Sukseskan Program Pemerintah

17 Maret 2020   07:24 Diperbarui: 18 Maret 2020   05:23 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FKDB terus berkarya dalam menjalankan fungsinya sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan program pemerintah melalui instansi-instansi terkait. FKDB memegang teguh komitmennya untuk terus terdepan dalam pembangunan nasional.

Rumah produksi tempe AZAKI Sukabumi genjot produktivitas guna penuhi program PKH - BLNT dari pemerintah di kota dan kabupaten Sukabumi.
Sukabumi 16  Maret 2020.

dokpri
dokpri
Tempe AZAKI sebagai satu brand atau merek dagang dari produsen tempe di tanah air merupakan bagian dari sektor usaha yang di jalankan oleh FKDB, yang di ketua oleh H.Ayep Zaki.S.E.. Tempe  AZAKI sendiri sudah banyak dikenal di  kalangan masyarakat luas. Betapa tidak , dengan titik rumah produksi tempe yang hampir ada di setiap propinsi di Indonesia, kini tempe AZAKI terus mengembangkan sayapnya. Dengan kapasitas produksi rutin 30 ton perhari, tempe Azaki saat ini merupakan produsen tempe terbesar di tanah air.

Salah satu rumah produksi tempe yang baru di buka oleh FKDB adalah tempe AZAKI di kabupaten Sukabumi Jawa barat.

"Kita baru produksi selama 2 Minggu ini dengan produksi reguler 50 klg perhari, namun dengan adanya kerjasama dengan Pemkot Sukabumi dan juga beberapa desa di kabupaten Sukabumi,produksi kami terus meningkat" demikian tutur Sukma Wijaya sebagai penanggung jawab produksi tempe AZAKI Sukabumi .

dokpri
dokpri
Kerja sama di maksud adalah terkait Program PKH - BLNT yang berada dibawah koordinasi Dinas Sosial. Program ini dilaksanakan sepanjang pemerintahan Pak Jokowi dan direalisasikan setiap bulan. Program PKH (Program Keluarga Harapan) - BLNT (Bantuan Langsung Non Tunai) sendiri mulai memberikan kontrak pengadaan tempe pada tempe AZAKI dimana untuk Kota Sukabumi sebanyak 11.000 batang dan Desa Karang tengah 800 batang. Sukma Wijaya memberikan penjelasan lebih lanjut bahwa  dibulan april akan ada kerjasama lagi dengan beberapa desa dan kecamatan di kabupaten Sukabumi.

Dengan  Kapasitas 1,2 ton perhari, dan dengan kualitas tempe  yang kami jaga yakni tempe higienis tanpa kulit dan tanpa bahan tambahan lain, kami yakin akan semakin banyak  permintaan, termasuk  beberapa desa atau kelurahan di kabupaten dan kota Sukabumi saat ini sudah banyak yang merapat pada kami untuk  dapat kami penuhi. 

" Penyerapan tenaga kerja yg saat ini baru 25 orang untuk produksi dan distribusi akan kami tingkatkan seiring dengan meningkatnya produksi dan jangkauan pemasaran. Kami dari FKDB akan terus berjuang dan berkomitmen memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara , demikian tegas Sukma Wijaya.

dokpri
dokpri
Sementara itu ketua umum FKDB ,  H. Ayep Zaki S.E. mengapresiasi langkah yang di ambil oleh penanggung jawab titik usaha tempe Azaki Sukabumi dan mengamanatkan pada insan FKDB lainnya agar hal tersebut menjadi contoh pagi rumah produksi tempe di daerah lain di Indonesia seperti di Kalimantan Sulawesi maupun Sumatra dan Papua. 

" Kedepan bukan hanya sektor produksi tempe yang akan kita genjot, sektor on FARM bahkan akan kita lebih genjot lagi karena di sektor pertanian ini cakupan dan daya serap tenaga kerja cukup banyak . " Kami mohon doanya dari semua akan FKDB on FARM DEVELOPMENT benar benar bisa mengantar bangsa ini mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan yang tentunya semakin mempermudah untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat bangsa dan negara" demikian Zaki menegaskan .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun