Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melihat Jakarta dari Lantai 24 Sebuah Gedung

9 Februari 2025   07:38 Diperbarui: 9 Februari 2025   07:38 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Melihat Jakarta dari Lantai 24 Sebuah Gedung. Gambar oleh Firdaus | dokumen pribadi 

Tak terhitung Jakarta
Bercerita tentang tubuh
Dari lagu, gambar-gambar, juga kata
yang berjuta-juta
Yang berbusa dan yang berbisa
Cinta yang selalu memanggil
Tapi harapan selalu dibuat gigil

Jakarta adalah sekumpulan cahaya
Dan orang-orang seperti laron-laron
Berterbangan mendekat
Bertabrakan, terbakar, mati

Melihat Jakarta dari lantai 24 sebuah gedung
Rumah-rumah kumuh
Dihimpit gedung-gedung menjulang
Seperti adonan raksasa
Berputar-putar mimpi dan luka 

***

Lebakwana, Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Lompatan Buku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun