Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telah Sampai

9 Februari 2024   07:20 Diperbarui: 9 Februari 2024   07:22 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang pergi. Gambar oleh Darkmoon_Art/ Pixabay

Pagi ini cuaca lebih dingin
Kaca jendela yang berkabut
Rerumputan, daun-daun
Seperti menunduk
Tak terdengar kicau burung
Lalu sentakan bunyi hp
Jauh
Mengabarkan seseorang telah sampai
Ke rumah yang pasti
Abadi

Takada lagi mengulang cerita
yang tertinggal
Denting gelas
Saat mengaduk kopi
Pesan yang belum sempat terbalas
Isak, air mata, dan segala kisah
Selesai sudah
Dan esok
Ruang keluarga terasa lebih sunyi

***

Lebakwana, Februari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun