Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Mengantar Keberangkatan

5 Februari 2022   20:15 Diperbarui: 6 Februari 2022   23:05 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lampu sudah dipadamkan
Keriuhan ucapan, setangkup kembang
Foto-foto: "Sekarang gaya bebas!"
Setumpuk kado
Kemudian?
Kenangan, mungkin

Bisul telah pecah, kata orang
Rencana-rencana
dituntaskan sudah
Padahal
Kita sedang mengantar
Sebuah keberangkatan

Tidak tahu langkah di depan
Berharap aroma mawar
Tapi duri menggores tangan

Dan aku
Mulai saat ini harus belajar
Berakrab-akrab
Dengan kesunyian

***

Lebakwana, Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun