Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seorang Ibu yang Ingin Membunuh Anak-anaknya

3 November 2020   20:18 Diperbarui: 3 November 2020   20:44 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Presistence of memory oleh Salvador  Dali. Gambar diambil dari Wikiart.org. 

"Profesor Joko?"

Profesor Joko mengangguk. 

"Saya ingin minta bantuan Anda."

"Ya...?"

"Saya berharap Anda dapat menolong saya, mencegah kelahiran anak-anak saya."

Raut muka Profesor Joko tampak sekali tak senang. Ibu ini buang-buang waktu saja. 

"Ibu keliru menghadap saya. Seharusnya Ibu menemui bidan atau dokter ahli kandungan."

"Tidak, saya tidak keliru. Anda ahli fisika, bukan?"

"Ya."

"Dokter ahli kandungan siapa pun tak ada yang sanggup menolong saya. Cuma Anda harapan saya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun