Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seorang Ibu yang Ingin Membunuh Anak-anaknya

3 November 2020   20:18 Diperbarui: 3 November 2020   20:44 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Presistence of memory oleh Salvador  Dali. Gambar diambil dari Wikiart.org. 

"Kenapa?"

"Karena anak-anak saya telah lahir, sudah besar, sudah berkeluarga dan sudah mempunyai anak pula."

"Saya tak mengerti."

"Bapak pasti mengerti, karena Anda ahli fisika."

"Maksud Ibu?"

"Saya ingin kembali ke masa silam, mencegah anak-anak saya lahir."

"Ibu terpengaruh dengan cerita-cerita dalam novel, atau film-film Hollywood."

"Tidak. Bila benda bergerak melebihi kecepatan cahaya, maka ruang dan waktu menjadi relatif, tak berfungsi lagi. Bila benda bergerak hari ini, dan diperkirakan memakan waktu 24 jam, maka benda akan sampai kemarin. Bukan besok."

"Itu teori relativitas. Ibu tahu?"

"Saya mengerti sedikit tentang Einstein. Itu pun dari membaca artikel Anda."

"Apa yang Ibu inginkan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun