"Sepertinya suara senjata api," sahut lelaki di sampingnya.Â
"Kota ini sudah seperti kota hantu, amat berbahaya. Gila, dokter itu benar-benar memberi kita racun tikus. Jadi memang benar, kalau penghuni kota ini sudah gila semuanya. Yang lebih berbahaya lagi ada seorang yang mengaku-aku sebagai polisi. Dia punya senjata api."Â
"Ya. Sebelum malam kita harus sudah keluar dari kota ini. Sepasukan tentara rencananya besok pagi baru sampai di sini, untuk nengevakuasi seluruh penghuni kota ini. Untung kita tadi menyamar sebagai orang gila juga. Jadi tak ada yang curiga."
Tanpa disadari kedua orang itu, beberapa pasang mata mengawasi mereka sejak tadi. Kedua orang tadi dikepung. Mereka bergerak perlahanÂ
Semakin dekat!Â
***
Cilegon, Agustus 2020.Â