Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Misteri Alien: 6. Cahaya Aneh di Malam Hari

26 September 2025   10:10 Diperbarui: 26 September 2025   09:10 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Sebelumnya: Misteri Alien: 5. Negeri Seribu Megalit

Perjalanan darat ke perkebunan Paman Miko tidak semenarik yang diharapkan anak-anak. Pemandangannya monoton dan jalannya sepi. Di tengah perjalanan, Faris berkata, "Tak kita berada di jalan dari Kayuangin." Dia bahkan tidak tertawa, karena teman-temannya sangat setuju dengannya sehingga itu tidak lucu.

Akhirnya, mereka keluar dari jalan utama dan mengambil jalan yang jauh lebih sepi menuju perkebunan Paman Miko. Setengah jam  mereka sampai di gerbang perkebunan kakao di Leboni, tak jauh dari Pura Hindu Leboni dan Air Terjun Saluopa.

Jalan tanah menuju rumah Paman Miko sangat menegangkan. Faris berkata, "Nikmati roller-coaster versi Sulawesi!" katanya, melonjak-lonjak.

Kali ini semua orang tertawa, gembira akhirnya tiba di tujuan liburan mereka.

Kamar-kamar di rumah perkebunan sederhana tetapi bersih.

Ratri dan Gita berbagi kamar, dan keempat anak laki-laki itu bersama-sama dalam satu kamar, berbagi dua tempat tidur susun.

Gita berbaring di tempat tidurnya yang nyaman.

"Bisakah kamu bayangkan empat anak laki-laki dalam satu kamar?" tanyanya pada Ratri, yang terkekeh.

"Aku kita harus mengunjungi mereka nanti malam!" Gita menyeringai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun