Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

10 Alasan Mengapa Penulis Romansa Harus Menulis Horor

9 September 2025   06:06 Diperbarui: 9 September 2025   00:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Beberapa orang mungkin menuduh romansa hanya tentang nganu. Bukan, dan horor yang bagus juga tidak hanya tentang monster.

8. Kamu akan belajar memunculkan rasa takut. 

Ini bisa berguna kalau kamu tertarik untuk menulis roman paranormal atau menegangkan, atau bahkan kalau kamu hanya berniat untuk menciptakan pengalaman emosional tertentu bagi pembaca.

9. Kamu juga akan belajar berlama-lama di tempat yang tidak nyaman. 

Saat menulis komedi romantis, konon penulis menikmati menulis adegan yang canggung atau tegang menanti adegan dewasa. Saat menulis cerita horor, benar-benar posisikan tokohmu pada kondisi yang menakutkan, yang menjadi alasan mengapa pembaca ingin dia selamat. Tapi kalau terlalu cepat jadinya tidak terlalu menakutkan, seperti ejakulasi dini. Belajarlah untuk duduk di posisi yang tidak menyenangkan lebih lama, dan ini berguna karena, entahlah, untuk menghadapi hasil pilpres yang tidak sesuai harapan sampai lima tahun ke depan?

10. Bersenang-senanglah. 

Monster, hantu pendendam, dan sosiopat gila di klinik bersalin memiliki satu kesamaan: mereka hanya dibatasi oleh imajinasi penulis. Untuk kamu yang menulis kisah romantis dengan latar dunia nyata, sungguh luar biasa bisa membiarkan imajinasi menjadi liar, meski hanya di malam Jumat. 

Malam Jumat Kliwon. 

Tanggal 13. 

Cikarang, 5 Mei 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun