Beberapa orang mungkin menuduh romansa hanya tentang nganu. Bukan, dan horor yang bagus juga tidak hanya tentang monster.
8. Kamu akan belajar memunculkan rasa takut.Â
Ini bisa berguna kalau kamu tertarik untuk menulis roman paranormal atau menegangkan, atau bahkan kalau kamu hanya berniat untuk menciptakan pengalaman emosional tertentu bagi pembaca.
9. Kamu juga akan belajar berlama-lama di tempat yang tidak nyaman.Â
Saat menulis komedi romantis, konon penulis menikmati menulis adegan yang canggung atau tegang menanti adegan dewasa. Saat menulis cerita horor, benar-benar posisikan tokohmu pada kondisi yang menakutkan, yang menjadi alasan mengapa pembaca ingin dia selamat. Tapi kalau terlalu cepat jadinya tidak terlalu menakutkan, seperti ejakulasi dini. Belajarlah untuk duduk di posisi yang tidak menyenangkan lebih lama, dan ini berguna karena, entahlah, untuk menghadapi hasil pilpres yang tidak sesuai harapan sampai lima tahun ke depan?
10. Bersenang-senanglah.Â
Monster, hantu pendendam, dan sosiopat gila di klinik bersalin memiliki satu kesamaan: mereka hanya dibatasi oleh imajinasi penulis. Untuk kamu yang menulis kisah romantis dengan latar dunia nyata, sungguh luar biasa bisa membiarkan imajinasi menjadi liar, meski hanya di malam Jumat.Â
Malam Jumat Kliwon.Â
Tanggal 13.Â
Cikarang, 5 Mei 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI