Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Bawah Permukaan

16 Juli 2025   01:01 Diperbarui: 15 Juli 2025   21:02 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Ada keheningan di antara kerumunan saat dia melangkah ke arah mikrofon. Mereka semua tahu dia benci berbicara di depan umum, tapi itu adalah pemakaman ayahnya.

"Ehm," dia berdehem. "Kalian semua mengenalku sebagai anak yang ibunya melarikan diri, dibesarkan oleh seorang ayah yang kalian sebut tidak mementingkan diri sendiri dan baik hati. Aku tidak pernah mengenal pria itu.

Pria yang kukenal? Dialah yang memberitahuku tentang ibuku di menjelang kematiannya. Kalian tahu? Aku akhirnya menemukan ibuku. Dia berada tepat di tempat yang dia katakan. Di dalam koper di bawah tanah halaman belakang, tempat dia menguburnya dua puluh dua tahun lalu."

.

Cikarang, 20 Oktober 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun