Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 135: Cinta dalam Kode Morse

3 Maret 2024   10:00 Diperbarui: 3 Maret 2024   10:13 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: wikihow.com

Ketika pintu di belakangnya berderit terbuka, dia berbalik dan menatap mata cokelat Mahiwal.

Hilang sudah senyuman lucu digantikan oleh keseriusan yang hanya diperuntukkan bagi persamaan yang paling membingungkan.

"Serius?" dia bertanya.

Mahiwal menundukkan kepalanya dan melangkah ke dalam ruangan. Matanya tampak lelah di balik rambutnya yang acak-acakan. Sambil memasukkan tangannya ke dalam saku, dia mendongak, dia menjawab.

"Setiap ketukan."

Ghea menutup bukunya dan berdiri, tangannya bersandar pada dinding yang dingin karena takut tempurung lututnya lepas saking gemetar.

Mengangkat tangannya, Ghea mengetuk balasan empat digitnya. Kepalannya terhenti setelah ketukan terakhir, dan suaranya bergema sampai ke kuku jari kakinya.

I.L.U.2.

Mahiwal maju selangkah lagi, dan tangannya bertemu tangan Ghea. Alisnya terangkat seolah-olah dia sedang memikirkan solusi Persamaan Navier -- Stokes yang terkenal itu.

"Serius?"

Ghea mengamati dada Mahiwal kembang kempis karena jantungnya sedang berdetak hanya untuknya. Stabil. Konstan. Selalu mengalir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun