Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pembunuh Naga

20 April 2023   21:21 Diperbarui: 20 April 2023   21:25 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Dia yakin dia yang terbaik. Pada saat dia memulai dengan setengah hati, karena tantangannya tak lagi populer. Menyelamatkan putri sudah selesai, dan putri yang membutuhkan penyelamatan, lebih sulit didapat.

Pikiran tentang seekor naga yang telah mengganggunya. Ya Tuhan, dia ingin melihat seekor naga sesungguhnya yang menyemburkan api dan asap, bukan yang mirip brontosaurus. Maka dia berjuang keras untuk muncul merebut piala kemenangan di tangan.

Kini dia berjuang kembali melewati lika-liku ke awal labirin, ke tempat istri dan anak-anaknya malu menunggu.

Cikarang, 20 April 2023


Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun