Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Kisah Para Ksatria Mawar: 18. Warda Damask

15 April 2023   11:48 Diperbarui: 18 April 2023   12:27 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Tapi bagaimana aku melakukannya?"

Penyihir itu menghela napas. "Aku melihat tidak ada yang bisa dilakukan selain menggunakan sedikit debu ajaib."

"Ya, silahkan."

"Tutup matamu dan ulangi tiga kali, 'Aku ingin melihat Bulan.'"

Warda melakukan seperti yang diperintahkan. Ketika dia membuka matanya lagi, dia berada di Balairung Gaung, hangat dan putih, penuh dengan makhluk berkulit perak. Dia hampir tidak bisa mempercayai penglihatan di hadapannya. "Berhasil!"

"Tentu saja berhasil." Seorang wanita melangkah keluar dari bayang-bayang. Rambut sehitam malam dan kulit bersinar seperti mutiara di aula putih. "Aku menerima cukup sedikit pengunjung akhir-akhir ini. Apa yang kamu cari?"

Ini pasti Bulan---dan dia memiliki kulit selembut bayi. "Aku sedang berusaha untuk mempertahankan kecantikan selama sisa hidupku."

Selir Bulan tertawa keras. "Kamu yang tidak percaya pada ilusi dan imajinasi meminta itu padaku?"

"Apa hubungannya dengan percaya atau tidak?"

"Semuanya, Warda sayangku. Semuanya."

"Tapi aku telah mengabdi dengan penuh kesetiaan sebagai tentaramu. Lima belas tahun!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun