Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 85: Stoples

26 Maret 2023   10:02 Diperbarui: 26 Maret 2023   10:07 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.foodnetwork.com/recipes/food-network-kitchen/sea-glass-candy-3721363

Aku melihatnya menyentuh lantai, terbelah menjadi dua. Hiasan kaca di atas tutupnya patah, berguling, bebas lepas dari batas-batas keterikatan.

Awalnya, aku terang-terangan menangis. Mataku sudah basah duluan karena cedera di lutut. Aneh, bagaimana sesuatu yang tampaknya tidak bisa dihancurkan setelah berpuluh tahun digunakan dan dihargai tanpa batas tergeletak berantakan tak berdaya di lantai.

Aku menempelkan potongan-potongan itu kembali dengan tenang dengan lem setan. Aku sekarang faham, lebih  dari sebelumnya, lelucon itu hanya untuk mengingatkan diriku sendiri tentang apa yang sudah kuketahui. Bahwa cinta kami, cedera dan luka di banyak tempat, bertahan dengan kemauan keras dan lem gila, sudah ada jauh sebelum stoples itu ada.

Bandung, 26 Maret 2023


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun