Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Badai Takdir (Enam)

20 Maret 2023   13:13 Diperbarui: 20 Maret 2023   13:11 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Dia tidak tertarik dengan Kinan."

"Bagaimana kamu tahu?"

"Kinan terlalu mudah dibaca. Kamu lihat wajahnya dan langsung tahu apa yang dia pikirkan."

"Kalau begitu kamu harus mengajarinya cara menyembunyikan emosi."

"Akan sulit, tapi ... baiklah."

Kendida mendadak berdiri. "Thozai akan melatih Sarritha."

"Aku tidak setuju. Lagi pula, mengapa bukan kamu sendiri yang melatihnya?"

"karena aku akan sibuk dengan Kinan dan ingin menunjukkan bahwa aku tidak cemburu. Apa pun yang akan terjadi di antara mereka berdua bukanlah urusanku."

"Tetapi kamu tahu bahwa untuk menjadi pengawal kerajaan harus dengan persetujuanmu. Tidak ada gunanya melatihnya jika kamu tidak mengizinkannya masuk."

"Aku tahu," Kendida tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun