Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Romansa Membara

12 Januari 2023   17:49 Diperbarui: 12 Januari 2023   17:50 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ogon devushka plamya (goodfon.com)

Ketika Geni, pacarku, pertama kali terbakar, kami berdua sangat kaget. Seperti obor yang hidup, dia panas membara kuning -- merah - oranye - biru, tapi sama sekali tidak terluka.

Sangat aneh, tapi setelah kami terbiasa dan dia juga bisa mengendalikannya, keren jadinya.  

Nyala api satu tangan menerangi jalan-jalan larut malam kami, atau untuk membuat ikan panggang dengan cepat saat berakhir pekan di pantai. Juga menambah kehangatan pada malam-malam yang sejuk sehabis hujan.

Tapi ketika dia menyala begitu terang dan menerangi seluruh kota, petugas pemadam kebakaran datang dan memadamkannya dengan semprotan busa yang mencekiknya.

Akhir yang menyedihkan untuk cinta kami yang membara.

Bandung, 12 Januari 2023

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun