Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bintang Pertunjukan

7 Januari 2023   18:00 Diperbarui: 7 Januari 2023   18:11 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thevictoriancyclist.wordpress.com

Dia bersepeda mengelilingi alun-alun kota setidaknya tiga kali sehari. Dia telah melakukannya sejak umurnya tujuh belas tahun, karena tantangan 'pasti terkenal dan masuk koran' sahabatnya. Meski berarti dia kadang-kadang bergi jauh, tapi apa bedanya?

Selalu dengan penampilan terbaik dan sepeda vintage hitamnya yang mengilap. Di dalam keranjang, tas kesayangannya mengintip dari atas.

Ekspresinya menyenangkan setiap saat, tak ada dahi yang berkerut, tidak ada bibir yang merengut.

Jika cuaca buruk, dia mengenakan mantel hujan angkatan udara Inggris yang berselera tinggi, bersama dengan topi yang menarik untuk menahan hujan dan angin dari wajahnya.

Hari ini dia harus mengunjungi teman yang sama yang dulu menantangnya. Jalan memutar panjang dan dia merasa sangat lelah, tetapi dia tidak bisa menahan diri.

Saat dia mengayuh menyusuri jalan yang mengitari alun-alun, dia tersenyum ke kiri dan ke kanan, tetapi lupa untuk melihat lurus ke depan. Sebuah mobil boks berbelok di jalan.

Saat dia terbaring di bawah rodanya, hidupnya melintas di hadapannya dalam sekejap.

Kenangan bahagia terakhirnya adalah tentang ribuan foto di liburan di seluruh dunia dalam album dan bingkai, yang menampilkan wanita anggun bersepeda di depan berbagai perguruan tinggi. Yang paling banyak adalah di Universiteit Leiden.

Diambil tujuh puluh dua tahun silam.

Bandung, 7 Januari 2023

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun