Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tolong!

20 Desember 2022   15:00 Diperbarui: 20 Desember 2022   15:06 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Minggu di kebun binatang bersama putri saya. Kami berdiri di kandang gorila, mengamati kera itu duduk seperti patung di bawah sinar matahari.

Saya menyerahkan ponsel kepada putri saya agar dia memotret hewan-hewan itu. Yang membuat saya menjerit ngeri, seekor gorila punggung perak mengulurkan tangannya dan merebut ponsel tersebut dari tangan putri saya.

Penjaga datang dengan senapan. Pengunjung tertawa saat si Punggung Perak berkali-kali menekan ponsel ke kepalanya.

"Kembalikan!" putri saya berteriak marah. Gorila itu mengembalikan ponsel saya kepadanya.

Sesampai di rumah, saya melihat aplikasi chat di ponsel saya mengirim pesan 'Tolong, selamatkan aku!' kepada semua nama di buku kontak.


Cikini, 20 Desember 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun